Poster seminar dalam rangka ulang tahun emas hubungan Indonesia-Korea Selatan/Ist
Hubungan bilateral yang dijalin Indonesia dan Korea Selatan telah memasuki tahun emas. Keduanya memperingati 50 tahun hubungan diplomatik yang sudah terjalin sejak 18 September 1973.
Merayakan ulang tahun emas hubungan Indonesia-Korea Selatan, KoreaKini menghadirkan seminar dengan tema besar Fly Together for Another 50 Years: Upgrading Indonesia-Korea Relation in Economy, Politics, Culture, and Defence.
Seminar yang akan dibuka Pendiri
Farah.id, Teguh Santosa, akan dimulai pukul 9.30 WIB di Roemah Djan, Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).
Sebelum masuk sesi diskusi, dua pembicara kunci akan memberikan materi. Mereka adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Djan Faridz, dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang-deok.
Adapun sesi pertama diskusi bertema "
Nurturing Alternative Economy: Green Economy and Syariah Economy" (Memelihara Ekonomi Alternatif: Ekonomi Hijau dan Ekonomi Syariah).
Sesi pertama ini, menghadirkan dua pembicara. Yakni CEO KB Bukopin, Lee Wu yeol dan Komite Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga MES, Amy Atmanto serta dipandu moderator CEO BUMN Track, Ahmed Kurnia.
Diskusi sesi kedua, mengangkat tema "Guarding the Free and Open Indo Pacific" (Menjaga Indo Pasifik yang Bebas dan Terbuka).
Pembicara pada sesi dua, adalah Ahli Pertahanan Universitas Bina Nusantara, Curie Maharani Savitri dan Pemimpin Redaksi
Jakarta Post, Taufiqurrahman, serta Editor
RMOL.id Sarah M.G sebagai moderator.
Pada acara ini, juga akan diumumkan pemenang lomba menulis essay dengan tema "
Fly Together for Another 50 Years".