Berita

Rapat koordinasi Program Penguatan Kelembagaan Desa Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa, kemarin/Ist

Nusantara

Plh Dirjen Bina Pemdes Tekankan Pentingnya Interaksi Antar Desa

SELASA, 05 DESEMBER 2023 | 07:23 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), La Ode Ahmad P Bolombo, kembali menekankan pentingnya kerjasama antar desa, agar bukan hanya satu desa yang maju, tapi banyak desa maju bersama-sama.

Harapan La Ode itu disampaikan saat membuka rapat koordinasi (rakor) Program Penguatan Kelembagaan Desa Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di 7 regional secara daring, Senin (04/12). Tujuh regional itu meliputi, Medan, Palembang, Yogyakarta, Balikpapan, Makassar, Manado, dan Jayapura.

"Supaya jangan hanya satu desa pintar sendiri, bangun interaksi antar desa, jangan one man show lah" katanya.

Menurut La Ode, kerjasama tersebut tidak hanya bisa dilakukan melalui mekanisme G to G (Government to Government), tetapi juga dengan pihak swasta. Hanya saja, kerjasama itu harus sesuai dengan aturan-aturan yang sudah ada.

Pada kesempatan itu, La Ode mencontohkan keberadaan beberapa desa yang sebenarnya memiliki kesamaan tipologi kawasan seperti pertanian dan perkebunan, namun tidak bisa disatukan karena terkendala batas desa.

"Karena ada batas desa kemudian mereka jalan sendiri-sendiri, seharusnya ini yang saling bekerja sama," paparnya.  

Ia menambahkan, desa adalah pagar bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, penguatan kelembagaan desa untuk membuat desa-desa di Indonesia tangguh sangat penting dilakukan.

"Kalau desa tangguh, Kecamatannya tangguh, kabupatennya tangguh, provinsinya tangguh, dan juga NKRI," paparnya.

Sementara itu, Direktur Fasilitasi Kelembagaan dan Adat Desa, PKK, dan Posyandu selaku sekretaris CPMU Chaerul Dwi Sapta menjelaskan, rakor ini melibatkan stakeholder terkait, antara lain, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi dan kabupaten/kota, kecamatan yang dipilih, dan desa.

"Rakor ini diharapkan mampu memberikan masukan-masukan untuk perbaikan pelaksanaan P3PD di 2024," ujarnya. P3PD merupakan kerjasama antara Pemerintah RI dan Bank Dunia (World Bank) yang akan berakhir pada akhir 2024.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya