Berita

Menteri Sosial, Tri Rismaharini/Istimewa

Politik

98,5 Persen Anggaran Kemensos 2024 Dialokasikan untuk Perlindungan Sosial

SELASA, 05 DESEMBER 2023 | 01:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebanyak 98,54 persen dari anggaran yang didapat Kementerian Sosial (Kemensos) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 akan digunakan untuk Perlindungan Sosial (Perlinsos).

"Ada 98,5 persen dari total anggaran Kemensos pada 2024 sebesar Rp79,21 triliun untuk Perlinsos," ujar Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, saat konferensi pers di Jakarta, Senin (4/12).

Risma merinci, dari Rp79,21 triliun dialokasikan Rp78,05 triliun untuk Perlinsos, dan sisanya Rp1,15 triliun digunakan untuk dukungan manajemen.

Dituturkan Risma, prioritas utama dari anggaran Kemensos 2024 adalah Perlinsos. Antara lain untuk Program Keluarga Harapan (PKH), bansos sembako, hingga pelaksanaan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) untuk anak, lansia, penyandang disabilitas, kelompok rentan, dan yatim piatu.

"Selain itu bantuan makanan bagi lansia dan penyandang disabilitas," imbuhnya.

Termasuk, penanganan dampak bencana dan Lumbung Sosial, serta pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu dan Program Pemberdayaan Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena).

"Anggaran itu murni untuk PKH dan lain-lainnya yang berhubungan langsung bansos sudah tidak bisa diapa-apakan lagi, sudah menjadi kesepakatan bersama," terang mantan Walikota Surabaya itu.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, anggaran Perlinsos melalui belanja non-Kementerian/Lembaga (K/L) direncanakan sebesar Rp326,8 triliun.

Anggaran itu antara lain dialokasikan untuk penyaluran subsidi BBM, penyaluran subsidi LPG tabung 3 kilogram, dan penyaluran subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Sementara itu, sekitar Rp92 triliun yang merupakan anggaran Perlinsos dibagi kepada pos Kementerian Kesehatan; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Kementerian Agama; dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta pemerintah daerah (pemda) melalui Transfer Ke Daerah (TKD).

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya