Berita

Calon Wakil Presiden Nomor Umur 2 Gibran Rakabuming Raka bersama pengasuh Ponpes KH. Muhammad Ulil Abshor, Lc, Al-Hafidz dalam kegiatan "Gibran Mendengar, Santri Berbicara" di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, Batu Ceper, Tangerangan Banten, pada Senin (4/12)/RMOL

Politik

Dorong Jiwa Wirausaha, Gibran Fokus Ciptakan Program Santri 5.0

SENIN, 04 DESEMBER 2023 | 13:11 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Santri dan santriwati harus siap menghadapi persaingan kerja bila lulus nanti di era teknologi 5.0.

Itu sebabnya, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka akan konsen terhadap program pendidikan di pesantren bila terpilih dalam Pemilu 2024.

Pesan itu disampaikan saat Gibran menyelenggarakan kegiatan "Gibran Mendengar, Santri Berbicara" di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, Batu Ceper, Tangerang, Banten, pada Senin siang (4/12).


"Tadi saat dijamu (pengasuh Ponpes KH. Muhammad Ulil Abshor, Lc, Al-Hafidz) makan siang saya bahas dana abadi pesantren. Di luar dana abadi saya menyiapkan beberapa program khusus santri milenial dan gen Z," kata Gibran.

Gibran menilai kaum santri dan santriwati kerap dilupakan saat dunia kerja, padahal mereka juga memiliki keahlian yang sama dengan lulusan sekolah di luar pesantren.

"Santri mohon maaf sering dilupakan, kita pengen santri menjawab tantangan zaman kalau santri pintar ngaji, tapi kita juga pengen santri mengerti perbankan syariah, ekonomi syariah, dakwah dengan medsos," ungkapnya.

Terkhusus, Gibran juga bakal menyiapkan program bagi para santri yang memiliki jiwa entrepreneur atau wirausaha.

Dengan begitu, santri dapat bekerja mandiri serta memanfaatkan teknologi yang ada.

"Santri yang punya jiwa entrepreneur santri bisa jawab tantangan zaman dan ke depan ada dana abadi pesantren dan santri 5.0," jelas Gibran.

Rencana program itu pun disambut tepuk tangan meriah oleh para santri.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya