Berita

Dalai Lama/net

Dunia

China Wajibkan Calon ASN di Tibet Kecam Dalai Lama

MINGGU, 03 DESEMBER 2023 | 11:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Warga Tibet yang ingin mendapatkan pekerjaan di sektor publik harus mematuhi peraturan keras China, termasuk mengharuskan mereka mencela Dalai Lama, pemimpin agama Buddha Tibet.

Syarat ganjil itu diumumkan lewat iklan pembukaan 554 posisi ASN di Kota Sigatse dalam Program Perluasan Pembangunan Desa. Posisi tersebut dapat diisi oleh lulusan perguruan tinggi dari Daerah Otonomi Tibet dengan pelatihan di bidang kedokteran, konseling dan pengembangan desa.

Dikutip Radio Free Asia pada Minggu (3/12), mereka yang melamar pekerjaan ini harus menjadi “warga negara yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan".


Dalam hal ini, mereka harus meninggalkan Dalai Lama, menahan diri dari separatisme dan tetap setia kepada Partai Komunis China yang berkuasa.

Sejak lama Beijing menuduh Dalai Lama, yang saat ini tinggal di pengasingan di India, mendukung terorisme dan mencoba memisahkan Tibet dari China.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya