Berita

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat bertemu relawan dan Tim Pemenangan Daerah (TPD) dalam kunjungan ke Kota Bima, Nusa Tenggara Barat/Ist

Politik

Ajak Relawan Sosialisasi Program, Ganjar: Harus Tepat Sasaran

MINGGU, 03 DESEMBER 2023 | 10:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

RMOL.  Seluruh elemen relawan harus sinergi bersama Tim Pemenangan Daerah (TPD) dalam melakukan sosialisasi program-program yang ditawarkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada masa kampanye Pilpres 2024.

Pesan itu disampaikan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat bertemu relawan dan Tim Pemenangan Daerah (TPD) dalam kunjungan ke Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepada relawan dan TPD, Ganjar memaparkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan bersama calon wakil presiden Mahfud MD. Mulai dari pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, hingga pengentasan kemiskinan melalui pendidikan.

Kata politikus PDI Perjuangan itu, sumber daya manusia yang unggul, mesti dimulai dari bidang kesehatan. Pemerintah harus menjamin genarasi masa depan Indonesia, lahir dalam kondisi sehat.

Selain itu, Ganjar juga menilai pentingnya pendidikan sebagai jembatan untuk mengentaskan kemiskinan. Akses pendidikan yang mampu menjembatani peserta didik mendapatkan pekerjaan.

"Harus tepat sasaran. Kalau di keluarga itu anak ada usia sekolah tapi putus sekolah, hukumnya wajib untuk sekolah," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Minggu (3/12).

Terlebih Ganjar-Mahfud sudah memprogramkan satu keluarga miskin minimal terdapat satu sarjana. Kemudian ada juga satu desa minimal satu fasilitas kesehatan dan satu tenaga kesehatan.

Ganjar pun mengajak para relawan dan TPD Bima untuk mensosialisasikan program-program tersebut kepada masyarakat agar semakin banyak yang mengetahui misi menuju Indonesia unggul.

"Petanya sudah ada. Kecamatan mana, titik mana, ada persoalan apa, sehingga kita bisa meresponnya dengan baik," pungkasnya.




Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya