Berita

Pelaksana Harian Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, La Ode Ahmad Balombo/Ist

Nusantara

La Ode: Penting, Tindakan Preemtif dan Promotif pada Pelaksanaan P3PD

MINGGU, 03 DESEMBER 2023 | 09:11 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Kerja sama Pemerintah Pusat dan Bank Dunia (World Bank) lewat Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), telah menjadi terobosan baru untuk pembangunan desa. Program itu dilaksanakan Kemendagri, Kemenkeu, Kemenko PMK, Bappenas, dan Kemendes.

Menurut Pelaksana Harian Dirjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri, La Ode Ahmad Balombo, dalam konteks ini penting menggunakan tindakan preemtif dan promotif di setiap jenjang pelaksanaan P3PD, sebelum masuk pada proses litigasi maupun non litigasi.
 
"Jadi, deteksi dulu apa yang akan terjadi. Pada perencanaan potensinya apa, lalu pada pelaksanaan, pertanggungjawaban, out put, out come, jadi tidak langsung bicara pada delik. Kita gali dulu potensi-potensi deviasi di dalamnya," katanya, pada penutupan Rapat Konsolidasi Pendampingan Permasalahan Hukum dalam Pelaksanaan Program P3PD, di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.


Dengan menggali potensi-potensi deviasi di dalam setiap jenjang pelaksanaan itu, sambung La Ode, Ditjen Bina Pemdes akan dapat memprediksi jenis-jenis pengaduan dari masyarakat.

"Dengan begitu kita akan tahu, resepnya apa, obatnya apa, apakah obat generik, apakah obat paten, atau lainnya," urainya.

Sementara itu, Kabag Perencanaan Bina Pemdes, Simon Makarios Aruan, menambahkan, dalam upaya pemerataan pembangunan, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana desa sejak 2015-2023, nilainya sekitar Rp538,65 triliun.
 
Hal itu menuntut kesiapan aparatur pemerintah dan kelembagaan desa untuk mengelola dengan baik, cermat, tertib dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sayangnya, pada kenyataannya, masih banyak desa kurang memiliki kemampuan mengelola dan memanfaatkan secara optimal, dalam bentuk belanja desa.
 
"Di beberapa desa bahkan menimbulkan permasalahan hukum, baik yang melibatkan aparat desa, aparat pemerintah sebagai pembina Desa, maupun kalangan masyarakat," Simon mengingatkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya