Berita

Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, Eko Prasetyanto Purnomo Putro (kiri)/Ist

Nusantara

Aparatur Desa Antusias Ikuti Pelatihan P3PD

JUMAT, 01 DESEMBER 2023 | 23:30 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri mencatat, para aparatur desa antusias mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), yang merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia (World Bank).

Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, Eko Prasetyanto Purnomo Putro, mengaku gembira dengan antusiasme para aparatur desa di seluruh Indonesia itu.

"Bahkan ada yang seharusnya baru dilatih pada 2024, justru minta dimajukan sekarang," kata Eko, di Jakarta, beberapa waktu lalu.


Dijelaskan, pelatihan bagi para aparatur desa itu diperuntukkan bagi perangkat di 33.000 desa, diikuti 133.000 peserta.

Acara juga digelar secara Daring di 33 provinsi.

Pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa itu, kata Eko, merupakan bukti keseriusan Pemerintah pusat memajukan desa-desa di Tanah Air, terlebih desa memiliki posisi strategis dalam pembangunan bangsa dan negara.

"Jika desa-desa yang ada maju, maka kecamatan dan kabupaten juga akan berkembang. Memang tidak gampang memajukan desa, dibutuhkan komitmen dan perjuangan besar untuk mewujudkannya," tambahnya.

Melalui pelatihan P3PD, Eko berharap muncul desa-desa yang lebih maju di Indonesia. "Mari kita bikin perubahan, dari swadaya ke swakarya, dari swakarya ke swasembada. Itu harus jadi komitmen bersama," katanya.

Saat ini, kata dia lagi, jumlah desa yang maju hanya sekitar 7 persen dari total desa di Indonesia. Tapi masih bergantung pada dana transfer pemerintah pusat.

Dia meminta aparatur desa bisa berkomitmen agar kelak ada warisan buat anak cucu. Desa juga harus bisa menjadi tempat kehidupan dan penghidupan, terutama bagi generasi muda.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya