Berita

SUV Seagull dari produsen mobil Tiongkok, BYD, menduduki peringkat kedua di seluruh dunia dalam penjualan kendaraan listrik untuk bulan Oktober/Net.

Tekno

Volume Penjualan Mobil Listrik China Berhasil Menyalip Pabrikan Jepang

KAMIS, 30 NOVEMBER 2023 | 16:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Volume penjualan global produsen kendaraan listrik asal China, BYD, pada bulan Oktober berhasil menyalip Nissan Motor.

Menurut laporan Nikkei, Kamis (30/11), penjualan BYD bulan lalu tumbuh 39 persen dari tahun sebelumnya menjadi 301,833 unit, mengalahkan kenaikan Nissan sebesar 5 persen dengan 279,102 kendaraan.

Nissan meluncurkan kendaraan listrik Ariya dan Sylphy di pasar China, namun persaingan dengan pembuat kendaraan listrik lokal menyebabkan perusahaan Jepang tersebut berkinerja buruk.

Sebaliknya, kendaraan listrik Seagull milik BYD, yang dibanderol dengan kisaran harga lebih rendah, merupakan kendaraan listrik terlaris kedua di seluruh dunia pada bulan Oktober setelah Model Y Tesla, menurut laporan firma riset MarkLines.

BYD melakukan serangan di semua rentang harga. Produsen mobil China tersebut pada bulan September merilis kendaraan sport U8 di bawah merek mewah Yangwang.

Melonjaknya penjualan BYD tidak lepas dari senjata ampuh mereka, daya saing biaya. Baterai, motor, dan komponen EV penting lainnya diproduksi sendiri, sehingga menghemat biaya dan mempercepat pengembangan.

Perusahaan China ini memulai ekspansi ke seluruh dunia, membangun pijakan di Asia Tenggara di mana mobil buatan Jepang menikmati pangsa pasar yang tinggi.

“Penjualan mobil kompak Dolphin EV sangat kuat di Thailand dan Brasil,” kata perwakilan anak perusahaan BYD di Jepang kepada Nikkei.

Saat ini BYD juga sedang bersiap memperluas jangkauannya di Jepang, karena produsen mobil Jepang menguasai 80 persen pangsa pasar. Perusahaan asal Chija tersebut mulai menjual SUV serba listrik di Jepang pada bulan Januari ini dan berencana membentuk jaringan 100 dealer di seluruh negeri.

Seri U8 melakukan debutnya di Jepang pada saat penyelenggaraan Japan Mobility Show pada bulan Oktober. BYD juga sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan seri Yangwang di pasar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya