Berita

Mantan Menteri Luar Negeri AS, Henry Kissinger/Net

Dunia

Henry Kissinger, Mantan Menlu AS Meninggal di Usia 100 Tahun

KAMIS, 30 NOVEMBER 2023 | 10:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Henry Kissinger, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang paling kontroversial di abad ke-20, dikabarkan telah meninggal dunia di usianya yang ke-100 tahun.

Kabar duka itu diungkap oleh perusahaan konsultan miliknya, Kissinger Associates dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam (29/11).

"Kissinger meninggal di rumahnya di Connecticut dan akan dimakamkan di layanan keluarga pribadi, dan akan ada peringatan di New York di kemudian hari," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat The Guardian.


Kendati demikian, pihak perusahaan tidak memberikan informasi menyeluruh, terutama tentang penyebab kematian Kissinger.

Henry Kissinger merupakan seorang politisi papan atas di Partai Republik. Sosoknya bahkan tetap berpengaruh hingga akhir hayatnya.

Dia mendirikan perusahaan konsultan geopolitik yang berbasis di New York City pada tahun 1982, dan menulis beberapa buku tentang hubungan internasional.

Kissinger adalah seorang akademisi Harvard sebelum menjadi penasihat keamanan nasional ketika Presiden Richard Nixon memenangkan kursi di Gedung Putih pada tahun 1968.

Bekerja sama dengan presiden, Kissinger berpengaruh dalam keputusan-keputusan penting mengenai perang Vietnam termasuk pemboman rahasia di Kamboja pada tahun 1969 dan 1970.

Itu adalah bagian dari apa yang disebut Nixon sebagai “teori gila”, sebuah upaya untuk membuat Vietnam Utara percaya bahwa presiden AS akan melakukan apa pun untuk mengakhiri perang.

Sebagai Menlu, Kissinger berhasil mencapai perdamaian di Vietnam, meskipun sebelumnya memulai kampanye pengeboman besar-besaran pada Natal 1972, sementara pembicaraan terus berlanjut.

Dia selamat dari kejatuhan Nixon dalam skandal Watergate dan mengabdi pada Gerald Ford. Kemudian meninggalkan pemerintahan setelah kemenangan Jimmy Carter dalam pemilu tahun 1976.

Kebijakan Kissinger terhadap Uni Soviet tidak cukup konfrontatif bagi pemerintahan Reagan, sehingga menghalangi pemikiran untuk bangkit kembali pada tahun 1980-an.

Pada awal tahun 2000-an, Kissinger mendukung pemerintahan George W. Bush dalam invasi ke Irak. Jurnalis Christopher Hitchens menulis bahwa Kissinger harus diadili atas kejahatan perang.

Sementara itu, atas kontribusinya menghasilkan perjanjian Paris yang mengakhiri perang Vietnam, Kissinger dan Le Duc Tho dianugerahi hadiah Nobel bersama, meskipun negosiator Vietnam Utara menolak menerima penghargaan tersebut. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya