Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Jelang Pertemuan OPEC, Harga Minyak Menguat

KAMIS, 30 NOVEMBER 2023 | 10:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak menguat, menambah kenaikannya dalam seminggu, seiring dengan semakin mendekatnya pertemuan OPEC+.

Banyak yang menyoroti bahwa ada kekhawatiran seputar pertemuan OPEC+ yang berisiko tinggi serta  tanda-tanda bahwa Federal Reserve telah selesai menaikkan suku bunga melebihi peningkatan stok minyak mentah AS.

OPEC+, yang menggabungkan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, akan mengadakan pertemuan tingkat menteri secara online pada Kamis (30/11) untuk membahas target produksi pada 2024.


"Minyak mentah naik tajam pada awal perdagangan di tengah laporan bahwa OPEC akan mengurangi kuota produksinya," kata ANZ Research dalam catatannya, seperti dikutip dari Reuters.

Kelompok produsen diperkirakan akan menetapkan kebijakan untuk tahun 2024, namun belum menyelesaikan perselisihan mengenai kuota produksi untuk beberapa anggota Afrika, menurut para delegasi.

“Kecemasan yang muncul di pasar minyak mentah menjelang pertemuan besok sangat jelas,” kata

Hal yang sama diungkapkan oleh Rebecca Babin, pedagang energi senior di CIBC Private Wealth, yang mengatakan bahwa ada kecemasan yang muncul di pasar minyak mentah menjelang pertemuan tersebut dan sangat jelas terlihat.

“Ada beberapa perkembangan mendasar di pasar lain, tetapi bayangan yang dihasilkan oleh pertemuan OPEC menggantikan semua data lainnya,” katanya.

Dikutip dari Bloomberg, data baru menunjukkan stok minyak mentah AS naik 1,6 juta barel pada pekan lalu, mencapai level tertinggi sejak Juli. Namun, peningkatan jumlah kilang membantu membendung penurunan harga.

Minyak masih berada di jalur penurunan bulanan berturut-turut karena peningkatan pasokan dari negara-negara di luar Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), sehingga meningkatkan tekanan pada kartel dan sekutunya untuk menerapkan pengurangan produksi yang lebih dalam. Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pada awal bulan ini bahwa pasar minyak mentah global akan kembali mengalami surplus pada tahun depan.

Sementara itu di AS, American Petroleum Institute yang didanai industri melaporkan bahwa persediaan nasional turun 817.000 barel pada minggu lalu. Begitu dengan stok di Cushing yang juga menurun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya