Berita

CEO Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi/Ist

Bisnis

Pelaku Usaha Tunggu Program Capres-Cawapres 2024 di Sektor Logistik

KAMIS, 30 NOVEMBER 2023 | 02:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini mencatat perekonomian Indonesia pada Triwulan III tahun 2023 tumbuh 4,94 persen (y-on-y) dan 5,05 persen (c-to-c).

Hal ini terjadi di tengah perlambatan perekonomian global, perubahan iklim, dan penurunan harga komoditas ekspor unggulan,

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 diproyeksikan tumbuh melambat dari tahun 2022. Sementara itu, negara berkembang diproyeksikan tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi global dan negara maju.

CEO Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menyatakan sektor logistik berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Sektor logistik juga sangat diperlukan dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat serta daya saing produk dan komoditas nasional yang semakin penting dalam era globalisasi,” kata Setijadi dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11).

Oleh karena itu, dia berharap visi para Capres-Cawapres 2024 dalam memperbaiki dan mengembangkan sektor logistik Indonesia bermunculan.

“Itu upaya membangun perekonomian Indonesia tidak hanya untuk 5 tahun ke depan, namun untuk jangka waktu lebih lama lagi,” jelasnya.

Sambung dia, pengembangan sektor logistik juga bisa salah satu upaya penting meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan perekonomian wilayah yang masih didominasi wilayah Jawa dan Sumatera.

BPS mencatat kontribusi kedua wilayah itu terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Triwulan III tahun 2023 berturut-turut sebesar 57,12 persen dan 22,16 persen. Kontributor berikutnya adalah wilayah Kalimantan (8,08 persen), Sulawesi (7,25 persen), Bali-Nusa Tenggara (2,80 persen), serta Maluku & Papua (2,59 persen).

“Untuk mendorong pertumbuhan wilayah-wilayah itu, diperlukan strategi mengembangkan sistem logistik dengan paradigma "ship promotes the trade", di samping paradigma "ship follows the trade" di wilayah-wilayah yang relatif sudah maju,” bebernya.

Masih kata Setijadi, sektor logistik juga membutuhkan strategi capres-cawapres yang handal dalam mengatasi berbagai persoalan yang bersifat multidimensi, multisektoral, dan multi-stakeholders, seperti masalah biaya logistik Indonesia tergolong tinggi.

Selain itu, Logistics Performance Index (LPI) Indonesia pada tahun ini turun 17 peringkat dibandingkan lima tahun lalu, yaitu pada peringkat 63 dari total 139 negara.

Setijadi kembali mengharapkan isu sektor logistik perlu menjadi salah satu topik dalam Debat Capres-Cawapres 2024 yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Selain berbagai hal di atas, capres-cawapres juga diharapkan mempunyai pandangan strategis mengenai tiga isu utama persoalan logistik, yaitu revisi atas Perpres 26/12 tentang Cetak Biru Pengembangan Logistik Nasional (Sislognas), pembentukan UU Logistik, dan pembentukan lembaga permanen bidang logistik,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya