Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Kritikan Keras Megawati Bikin Posisi Jokowi Makin Kuat

SELASA, 28 NOVEMBER 2023 | 14:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kritik pedas yang disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat memberikan pengarahan pada Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud se Pulau Jawa, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin kemarin (27/11), seolah sedang mengkritisi ciptaannya sendiri.

Demikian pandangan analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/11).

Menurut Dedi, dari sisi momentum, kritik yang disuarakan Megawati saat awal masa kampanye sangat kentara muatannya politis dan propagandanya.


“Apalagi Jokowi ada di kubu seberang, kekecewaan Megawati mengemuka ditinggalkan Jokowi. Bagaimanapun, Jokowi adalah produk PDIP dan Megawati, Orde Baru yang ia kritik sama saja ciptaannya sendiri juga,” kata Dedi

Menurutnya, Megawati sedang mengejar porsi simpati yang ada di Prabowo, untuk dapat bergeser ke Ganjar. Sebab bagaimanapun ceruk suara Ganjar lebih banyak bersinggungan dengan suara Prabowo.

“Tetapi skema keras dalam statement Megawati dipastikan tidak berhasil, Jokowi bukan lawan tanding dengan serangan terbuka. Jokowi justru semakin kuat jika diserang terbuka, Prabowo dipastikan jauh meninggalkan Ganjar,” demikian Dedi.

Sebelumnya, Megawati mengatakan bahwa siapa pun yang tengah berkuasa diingatkan agar tidak berkelakuan seperti rezim otoriter Orde Baru (Orba) jelang Pemilu 2024.

Peringatan itu disampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sembari meminta agar pihak-pihak itu segera insyaf.

“Udah, berhenti deh bapak-bapak itu yang saya sindir ini. Insyaf! Insyaf!” tegas Megawati, saat memberikan pengarahan pada Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud se Pulau Jawa, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).

Awalnya Megawati bercerita tekanan yang dialaminya saat rezim Orba berkuasa. Saat itu dia mengaku kerap dipanggil polisi, tanpa sebab.

“Polisi itu kok manggil saya sampai tiga kali, tapi saya nggak takut, saya datangi. Akhirnya keok sendiri, nggak tahu mau nyalahin saya apa,” kenangnya.

Tak hanya dipolisikan tanpa sebab, Megawati juga mengaku pernah dipanggil kejaksaan dan diinterogasi hingga berjam-jam. Tapi semua tuduhan yang dialamatkan padanya tidak bisa dibuktikan.

Karena itu, Presiden Ke-5 RI itu berharap cara-cara otoriter yang seperti itu tidak terjadi lagi di era pemerintahan yang sekarang.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya