Berita

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Jangan Cuma Ngeluh, Megawati Harusnya Pecat Jokowi

SELASA, 28 NOVEMBER 2023 | 12:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bukan cuma mengeluh, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri harusnya bisa bertindak tegas memecat Joko Widodo dan menjadi oposisi.

Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi kritikan Megawati kepada Jokowi di depan relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam acara Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).

"Setelah menyimak dengan seksama Megawati mengkritik Jokowi di depan relawan Ganjar-Mahfud di JIExpo Kemayoran. Saya bertanya dalam hati, apakah Mba Mega serius bicara begitu?" kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/11).


Di mana kata Muslim, Megawati menyebutkan bahwa penguasa saat ini mau bertindak seperti orde baru. Pernyataan Megawati itu membuat Muslim merenung soal kebenarannya.

"Kalau serius, publik akan bertanya, emang penguasa saat ini siapa? Bukankah Megawati telah menjadikan Jokowi sebagai petugas partai sejak awal?" heran Muslim.

Muslim pun menilai, sikap Megawati dan PDIP yang membiarkan Jokowi terlalu lama bertindak seperti orde baru, sama halnya Megawati turut andil.

"Tidak kah itu artinya Megawati telah turut andil besar bikin orde baru jilid 2 bukan?" herannya.

Muslim juga merasa heran terhadap Megawati yang hanya mengeluh di hadapan publik. Padahal, Megawati bisa bertindak secara tegas terhadap Jokowi. Salah satunya menjadi oposisi pemerintahan dan memecat Jokowi dari PDIP.

"Semua terpulang ke Megawati. Apakah Megawati akan memutuskan untuk memecat Jokowi sebagai kader dan petugas partai. Atau Megawati hanya ngomel-ngomel dan mengeluh doang?" pungkas Muslim.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya