Berita

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari/RMOL

Politik

Hasyim Pastikan Jajaran KPU Netral Menjalankan Tugas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024

SENIN, 27 NOVEMBER 2023 | 19:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 yang menjadi tugas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, dipastikan berjalan netral dan sesuai peraturan perundang-undangan.

Hal itu disampaikan Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, usai acara Deklarasi Pemilu Damai 2024, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/11).

Hasyim menegaskan, KPU berkomitmen memastikan jajarannya di semua tingkatan tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan.

"Jadi kalau ada indikasi penyelenggara pemilu di tingkat apapun punya kecenderungan-kecenderungan tertentu, maka ada mekanisme pelaporan, dan akan kita klarifikasi," terang Hasyim.

Anggota KPU RI dua periode itu mengatakan, KPU secara kelembagaan maupun personal menerapkan mekanisme pengawasan internal, dan sampai sekarang sudah berjalan.

"Tapi kalau aparatur pemerintahan atau ASN, kami meyakini di masing-masing lembaga itu kan punya mekanisme internal untuk mengontrol, untuk mengawasi perilaku masing-masing aparatur sipil negara," tuturnya.

Oleh karena itu, Hasyim menjamin penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 akan berjalan sesuai prinsip jujur, adil, langsung, umum, bebas, rahasia (jurdil-luber), dan menjadi komitmen semua pihak sesuai Deklarasi Pemilu Damai 2024.

"Dan kalau kita membaca semuanya kan punya komitmen di semua lembaga, kementerian maupun pemerintahan di daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, terutama ASN-nya atau pegawai-pegawai di lembaga itu," ucapnya.

"Saya kira kita harus berpandangan positif, dan kita pastikan bahwa mekanisme pengawasan internal berjalan," demikian Hasyim. 

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Anak Kita dan Jarum Suntik Dopamin: Problem Anak Digital Native

Minggu, 28 Juli 2024 | 03:54

PKS Enggan Kawin Paksa Meski Telah Berkoalisi dengan Demokrat dan PDIP

Minggu, 28 Juli 2024 | 03:31

Divonis Bebas, Ronald Tannur Langsung Tinggalkan Rutan Surabaya

Minggu, 28 Juli 2024 | 02:58

Tinggalkan PDIP, Agustiar Sabran jadi Jagoan Gerindra di Pilkada Kalteng 2024

Minggu, 28 Juli 2024 | 02:27

Praktisi Hukum: Putusan Bebas Ronald Tannur Cederai Rasa Keadilan Masyarakat

Minggu, 28 Juli 2024 | 01:33

PDIP Akui Makin Intensif Komunikasi dengan PKB

Minggu, 28 Juli 2024 | 01:12

HNSI Siapkan 4 Program Strategis untuk Sejahterakan Nelayan

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:50

PDIP Belum Tentu Dukung Anies

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:29

Tak Gentar Hadapi Ridwan Kamil, Nasdem Intensifkan Komunikasi Politik

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:07

DPD Hanura Papua Komitmen Dukung Kader Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 23:52

Selengkapnya