Berita

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim/Net

Nusantara

MUI Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi dengan Bentrokan di Bitung

SENIN, 27 NOVEMBER 2023 | 14:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Masyarakat Indonesia diminta untuk bersabar dan tidak terprovokasi oleh kelompok pro-Israel yang terlibat bentrok dengan para demonstran pendukung Palestina di Bitung, Sulawesi Utara pada akhir pekan lalu.

Seruan itu disampaikan oleh Ketua Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dalam sebuah pernyataan pada Senin (27/11).

Sudarnoto meminta agar warga Indonesia, khususnya umat Muslim yang mendukung Palestina untuk tidak melakukan tindakan brutal seperti kelompok pro-Israel.

"Tetaplah bersabar kepada seluruh rakyat bangsa Indonesia, lebih khusus umat Islam agar tidak terprovokasi oleh kelompok-kelompok anarkis, kelompok-kelompok yang merusak pembukaan UUD 1945," tegasnya.

Menurut Sudarnoto, kelompok pro-Zionis telah menyalahi prinsip dan konstitusi UUD 1945 karena mengibarkan bendera Israel di Indonesia.

"Kita tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel sehingga pengibaran itu merupakan sebuah kesalahan besar," kata Sudarnoto.

Oleh sebab itu, ia mendesak agar aparat keamanan setempat menindak tegas anggota kelompok pro-Zionis yang telah merusak dan mengganggu aksi damai bela Palestina.

"Karena aksi damai merupakan sebuah pembelaan terhadap pembukaan UUD 1945 dan aksi damai dilindungi oleh undang-undang. Aparat harus melindungi aksi damai karena itu merupakan bagian dari sikap Indonesia," ujarnya.

Aksi damai Solidaritas Palestina di Bitung pada Sabtu (25/11) awalnya berlangsung damai. Tetapi tiba-tiba berubah mencekam akibat dari segerombolan pro-Israel menyerbu massa yang masih tersisa di lokasi Aksi Solidaritas Palestina.

Selain membawa senjata tajam, kelompok pro Israel juga menggunakan pakaian adat dan membawa bendera Israel.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya