Berita

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, di acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (24/11)/Repro

Politik

Prabowo: Saya Enggak Korupsi Uang, Korupsi Waktu Sedikit

JUMAT, 24 NOVEMBER 2023 | 15:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ada momen menarik ketika calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memaparkan programnya dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Saat tengah asyik memaparkan pandangannya, alarm tanda waktu berbicara selesai berbunyi.

Karena pembicaraannya  belum tuntas, capres dari Koalisi Indonesia Maju itu pun meminta tambahan waktu.

Awalnya, Prabowo tengah menjelaskan program makan siang gratis untuk anak-anak dan ibu hamil untuk menghapus stunting di Indonesia.


"Saya bersama tim saya, bersama Gibran dan tim kita semua, Koalisi Indonesia Maju, Pak Zul dan kawan-kawan semua, memberi makan siang dan susu untuk semua anak-anak Indonesia, termasuk ibu-ibu yang sedang hamil karena dia mengandung 9 bulan," papar Prabowo.

Tiba-tiba alarm menyala cukup keras hingga mengganggu pidatonya ketika memaparkan program makan siang gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil.

Lantas, Prabowo meminta izin untuk menambahkan jam karena paparannya soal stunting belum selesai.

"Ya saya tahu, saya minta izin, penting ini. Saya enggak korupsi uang kok, saya korupsi waktu, sedikit," katanya disambut tawa seluruh peserta yang hadir di UMS.

Prabowo secara spontan berjoget di atas panggung setelah alarm berhenti dan melanjutkan paparannya soal makan gratis.

"Kita akan menghilangkan stunting, kita akan bantu orang miskin di Indonesia, anak-anaknya akan kuat, kuat otak, kuat fisik tulang. Otak, otot, dan tulang akan kuat anak-anak Indonesia akan hebat, tinggi-tinggi, kita akan jadi juara," pungkas Prabowo Subianto disambut tepuk tangan peserta.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya