Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China: Tidak Ditemukan Patogen Aneh dalam Wabah Pnemonia Misterius

JUMAT, 24 NOVEMBER 2023 | 13:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China telah memberikan tanggapan atas permintaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk informasi lebih lanjut mengenai penyakit pnemonia misterius yang mewabah di sejumlah kota di negeri tirai bambu.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pada Kamis (23/11) mengatakan pihaknya belum mendeteksi adanya patogen baru atau tidak biasa dalam penyakit tersebut.

Sejauh ini data menunjukkan lonjakan kasus pneumonia misterius muncul setelah pencabutan pembatasan Covid-19. Penyakit tersebut disebabkan oleh mycoplasma pneumoniae, yaitu infeksi bakteri umum yang biasanya menyerang anak-anak dan telah beredar sejak bulan Mei.

Reuters menyebut, tanggapan China dilakukan aturan, di mana Beijing merespons WHO dalam waktu 24 jam.

Pada Rabu (22/11), WHO mendesak China untuk memberikan informasi rinci mengenai hasil laboratorium hingga informasi klinis tambahan terkait wabah tersebut.

Pada 13 Oktober lalu, NHC mengadakan konferensi pers untuk melaporkan adanya peningkatan kasus penyakit pernapasan di kalangan anak-anak, khususnya di Beijing dan Liaoning.

Kemudian pada Selasa (21/11), ProMed, yang memantau wabah penyakit global, mengeluarkan pemberitahuan mengenai laporan pneumonia pada anak-anak di China.

Sejak pertengahan Oktober, WHO mengatakan China utara telah melaporkan peningkatan penyakit mirip influenza dibandingkan dengan periode yang sama pada tiga tahun sebelumnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya