Berita

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti/Net

Politik

Survei ASI: Susi Pudjiastuti dan Witjaksono Tokoh Berpengaruh di Sektor Maritim

KAMIS, 23 NOVEMBER 2023 | 19:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengaruh tokoh-tokoh di sektor maritim dalam Pilpres 2024 ditelaah Arus Survei Indonesia (ASI), khususnya terkait potensi peningkatan elektoral bagi 3 calon presiden (capres) dalam upaya memenangkan kontestasi.

Direktur Eksekutif ASI, Ali Rif'an menjelaskan, terdapat 10 nama besar yang berpengaruh di sektor maritim. Namun, dari dua kategori tokoh yang diserahkan kepada responden surveinya baru-baru ini, terdapat nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dan Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU), Witjaksono.

Nama Susi Pudjiastuti menjadi tokoh maritim yang paling berpengaruh dari cluster pejabat publik/mantan pejabat publik. Sementara, nama Witjaksono tokoh maritim yang paling berpengaruh dari kalangan akademisi/praktisi/pimpinan ormas.
 
“Terkait tokoh maritim yang paling berpengaruh dari cluster pejabat publik/mantan pejabat publik, Susi Pudjiastuti tertinggi, dipilih 26,7 persen responden," ujar Ali dalam acara rilis survei di Sofyan Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/11).

Selain Susi, Ali menyebut tokoh kemaritiman dari unsur pejabat di posisi selanjutnya ada Luhut Binsar Pandjaitan (23,0 persen) yang menjabat Menko Maritim, dan juga Menteri Kelautan dan Perikanan sekarang, Sakti Wahyu Trenggono (10,7 persen).

"Kemudian Rokhmin Dahuri (5,0 persen), dan Fadel Muhammad (4,7 persen),” sambungnya memaparkan.
 
Sementara itu, lima tokoh maritim yang paling berpengaruh dari cluster akademisi/praktisi/pimpinan ormas adalah Witjaksono, Yadi Sofyan Noor, Riza Damanik, Bambang Haryo Soekartono, dan Hasjim Djalal.
 
“Tokoh maritim yang paling berpengaruh dari cluster akademisi/praktisi/pimpinan ormas adalah Witjaksono 16,3 persen, disusul Yadi Sofyan Noor 10,3 persen, Riza Damanik 10,3 persen, Bambang Haryo Soekartono 9,7 persen, dan Hasjim Djalal 7,0 persen,” ucap kandidat doktoral ilmu politik Universitas Indonesia (UI) itu.

"Saya merekomendasikan Ibu Susi dan Pak Witjaksono perlu segera dilamar (sebagai tim sukses) oleh pasangan capres-cawapres, untuk memastikan sektor maritim itu suaranya ya para warga maritim bisa diambil suaranya. Itu kira-kira kalau bicara strategi politik," demikian Ali menambahkan.
 
Survei nasional ini bertema “Persepsi Publik Terhadap Visi Maritim Capres 2024” itu dilaksanakan pada medio 15 hingga 21 Oktober 2023 secara nasional, di 34 Provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan lewat telepon dengan metode penarikan sampel random digit dialing (RDD). Jumlah sampel 1.200 responden, dengan margin of error (MoE) kurang lebih 2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya