Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

UNHCR Prihatin dengan Pengusiran Imigran Ilegal Afghanistan dari Pakistan

KAMIS, 23 NOVEMBER 2023 | 17:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Badan pengungsi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), UNHCR, menyampaikan keprihatinannya atas langkah pemerintah Pakistan yang mendeportasi imigran ilegal mayoritas berasal dari Afghanistan.

Dalam konferensi pers di Markas Besar PBB di Jenewa pada pekan ini, perwakilan UNHCR untuk Pakistan Philippa Candler mengatakan banyaknya warga Afghanistan yang dipulangkan telah menambah krisis kemanusiaan di sana.

Terlebih Afghanistan juga dalam kondisi musim dingin dengan suhu turun hingga minus 4 derajat Celcius.

“Kami telah mengulangi seruan kami bahwa setiap kembalinya ke Afghanistan harus dilakukan secara sukarela, aman dan bermartabat, terlepas dari status hukum di Pakistan," ujarnya, seperti dikutip Dawn, Kamis (23/11).

Sejak pengumuman rencana repatriasi oleh Pakistan pada 3 Oktober, diperkirakan 374.000 orang telah kembali ke Afghanistan.

"Kami telah mendesak Pemerintah Pakistan untuk menerapkan mekanisme penyaringan untuk mengidentifikasi individu yang membutuhkan perlindungan internasional,” lanjut Candler.

Namun ia menyebut telah terjadi peningkatan eksponensial dalam penangkapan, penahanan dan deportasi warga Afghanistan di Pakistan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya