Berita

Konferensi pers kelembagaan KPK yang dihadiri Wakil Ketua KPK Alexander Marwata didampingi Sekjen KPK Cahya H Harefa dan Kabiro Humas Yuyuk Andriati Iskak/RMOL

Hukum

Firli Bahuri Belum Terbukti Bersalah, Pimpinan KPK Pertanyakan Bocornya Dokumen ESDM

KAMIS, 23 NOVEMBER 2023 | 15:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, berharap semua pihak berpegang pada prinsip praduga tidak bersalah atas penetapan Ketua KPK, Firli Bahuri, sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.

"Sekali lagi, kita juga harus berpegang pada prinsip praduga tidak bersalah, itu dulu yang kita pegang. Apakah kami malu? Saya pribadi tidak. Karena apa? Ini belum terbukti, belum terbukti," kata Alex kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis sore (23/11).

Alex pun menyinggung soal kasus yang pernah dituduhkan kepada Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak. Di mana, kata Alex, Dewan Pengawas (Dewas) KPK menyatakan Johanis tidak terbukti melakukan pelanggaran kode etik.

"Kasus Pak Tanak di Dewas dinyatakan tidak terbukti, itu yang harus dipegang. Masyarakat menilai. Masyarakat dasarnya apa? Penetapan tersangka, oke. Tetapi sekali lagi, ini baru tahap awal, nanti masih ada tahap penuntutan dan pembuktian di persidangan. Itu yang teman-teman harus kawal, monitor, ikuti, bagaimana proses ini berjalan di Polda. Tidak berhenti di sini, tidak berhenti pada penetapan tersangka," jelas Alex.

Tidak hanya itu, Alex juga menyinggung soal proses penyidikan di Polda Metro Jaya terkait dengan dugaan kebocoran dokumen di Kementerian ESDM yang hingga saat ini tidak ada perkembangannya. Padahal, Dewas juga telah menyatakan bahwa Firli Bahuri tidak bersalah.

"Kita lihat, Polda sebelumnya juga melakukan penyidikan terhadap kebocoran dokumen ya kan, mana hasilnya? Kalian enggak pernah tanyakan, ya kan. Kalian enggak pernah monitor, tanyakan. Sementara di Dewas, apa fakta yang ditemukan Dewas pada kasus pembocoran dokumen di ESDM? Ya itu, kalian harus cermati juga itu," pungkas Alex.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya