Direktur Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rifan, dalam paparan survei isi kemaritiman terhadap elektabilitas 3 capres 2024, di Sofyan Hotel, Jakarta Pusat, KamisĀ (23/11)/RMOL
Isu maritim dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bakal memberikan berkah elektoral bagi 3 calon presiden (capres) 2024, apabila menjadi bahasan utama yang diangkat ke publik.
Hal tersebut ditemukan dalam hasil survei terbaru Arus Survei Indonesia (ASI) medio 15 hingga 21 Oktober 2023, yang dirilis di Sofyan Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/11).
"77,3 persen responden menjawab penting sektor kemaritiman, jadi publik punya pendapat bahwa sektor ini harus dijadikan salah satu visi atau program capres-cawapres 2024," ujar Direktur ASI, Ali Rifan saat pemaparan.
Selain itu, kandidat doktor ilmu politik Universitas Indonesia (UI) itu juga memaparkan persepsi publik terhadap isu maritim, dan kaitannya dengan keberlanjutan visi Indonesia Emas 2045.
"Soal isu maritim sebagai penunjang utama Indonesia Emas 2045 masuk ke wacana debat. sebanyak 87,3 persen responden mengaku perlu ada dalam isu debat capres-cawapres," katanya.
Oleh karena itu, Ali meyakini penguatan isu maritim oleh capres-cawapres bakal berdampak kepada elektoral 3 capres yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
"Isu ini seksi dari dua hal. Dari aspek kuantitas dan kualitas. Dari aspek kuantitas ini lumbung suara strategis, karena ada 34,4 persen penduduk Indonesia adalah warga pesisir, ada 68,8 juta jiwa orang. Ini dapat menambah perolehan suara," tuturnya.
"Dari segi kualitasnya, dari kajian sektor maritim, ini kalau dikelola serius bisa mendapat penopang pendapatan negara, dan penopang menuju Indonesia Emas 2045," demikian Ali memaparkan.
Survei ASI kali ini melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi di Indonesia yang diwawancarai melalui telepon, dan diperoleh melalui metode
simple random sampling.
Adapun
margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.