Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono/RMOL

Politik

Bagi Ketum PPP, Ganjar Hanya Mengangkat Isu Soal Perbaikan Pendekatan Hukum

RABU, 22 NOVEMBER 2023 | 20:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penurunan elektabilitas capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang disebut-sebut sebagai akibat dari sikap kritisnya pada penegakan hukum di Indonesia, dibantah.

Bantahan itu, disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. Dikatakan Mardiono, tentu apa yang disampaikan Ganjar sudah memiliki perhitungan.

"Pak Ganjar memiliki perhitungan itu ya Pak Ganjar ini seorang politisi, beliau juga seorang top birokrat, beliau juga seorang akademisi," ujar Mardiono kepada wartawan di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (22/11).

Menurut Mardiono, Ganjar tidak dalam konteks mengkritik penegakan hukum. Ganjar, kata dia, hanya mengungkapkan data yang dimiliki berdasarkan realita saat ini.  

"Apa yang disampaikan Ganjar itu bukanlah kritik, tapi adalah mengangkat sebuah isu nasional kita yang memang masih memiliki kebutuhan bagaimana untuk memperbaiki tentang pendekatan hukum," tuturnya.

Dalam survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD terus menurun selama September-November 2023.

Menurut Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby, merosotnya suara pasangan tersebut dipengaruhi aksi kubu Ganjar yang kerap menyerang Presiden Joko Widodo.

"Karena (kubu Ganjar) semakin menyerang Jokowi, ternyata dukungannya dari pemilih yang puas terhadap Jokowi justru mengalami penurunan," kata Adjie dalam presentasinya di kanal YouTube LSI Denny JA, Senin (20/11).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya