Berita

Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri dan Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini/Net

Dunia

Salim Segaf: Seret Pemimpin Israel ke Mahkamah Pidana Internasional

RABU, 22 NOVEMBER 2023 | 16:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tindakan nyata harus benar-benar dilakukan dunia internasional dalam menyikapi serangan Israel ke tanah Palestina yang telah melewati batas kemanusiaan.

Ketua Persatuan Ulama Internasional, Salim Segaf Al Jufri mengatakan, salah satu yang harus dilakukan dunia internasional, termasuk Indonesia adalah mendorong pemimpin Israel diadili di Mahkamah Pidana Internasional.

“Sudah saatnya kita hentikan arogansi Israel dan menyeret para pemimpinnya ke Mahkamah Pidana Internasional sebagai penjahat perang," tegas Salim Segaf dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/11).

Salim Segaf menjelaskan, puluhan ribu warga Palestina kini dalam kondisi terluka dan membutuhkan perawatan. Mirisnya, rumah sakit yang ada telah habis dihancurkan zionis Israel sehingga berhenti beroperasi.

Dalam rentang 7 Oktober hingga 10 November 2023, lanjut Salim Segaf, lebih dari 32 ribu ton bahan peledak mendarat dan meledak di Gaza.

“1,6 juta penduduk Gaza juga harus mengungsi karena rumah mereka hancur dihantam bom-bom Israel,” lanjutnya.

Ketua Majelis Syuro PKS ini lantas mengajak semua pihak melihat permasalahan di Palestina secara jelas. Ia mengurai, Israel merupakan bangsa penjajah yang telah menduduki Palestina secara tidak sah sejak tahun 1948.

Sementara Indonesia, kata dia, memiliki utang sejarah kemerdekaan Palestina.

"Bung Karno pernah berjanji bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel,” jelas Salim Segaf.

Oleh sebab itu, politisi PKS ini menegaskan kemerdekaan Palestina adalah harga mati yang harus diwujudkan dunia internasional.

"Sampai kapanpun kita akan terus mengatakan we stand with Palestine! Kita bersama Palestina sampai bangsa itu mencapai kemerdekaannya," tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya