Berita

Dosen Prodi Digital Farming UICI, Rahmad Ramadhan saat mengisi acara webinar Implementasi SmartFarming dalam Agroindustri, pada Selasa, 21 November 2023/Repro

Bisnis

Teknologi Smart Farming Dapat Atasi Krisis Pangan di Masa Depan

RABU, 22 NOVEMBER 2023 | 14:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penerapan teknologi smart farming dapat menghasilkan kualitas dan kuantitas produk pertanian yang lebih baik di dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Dosen Prodi Digital Farming UICI, Rahmad Ramadhan, dalam acara webinar Implementasi SmartFarming dalam Agroindustri, pada Selasa (21/11).

"Smart Farming merupakan konsep pertanian yang menggunakan teknologi digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan keberlanjutan pertanian," jelas Rahmad.

Menurut Rahmad, dengan adanya teknologi smart farming dapat lebih memudahkan para petani dalam melakukan pekerjaannya, karena dapat mengefisiensikan waktu, dan meningkatkan kualitas hasil panen mereka.

"Teknologi digitalisasi ini meliputi penggunaan AI, big data dan lainnya, agar segala pekerjaan dapat digunakan hanya menggunakan satu jari saja melalui alat elektronik tanpa batas jarak dan waktu," sambungnya.

Lebih lanjut, Rahmad menyoroti pentingnya memodernisasi alat pertanian tersebut guna mencukupi kebutuhan pangan masyarakat, di tengah meningkatnya populasi dunia.

"Karena populasi terus meningkat, kita harus ada terobosan teknologi dalam penyediaan bahan pangan untuk mengatasi krisis pangan," jelas Rahmad.

Menurutnya, ketidakpastian situasi global saat ini, seperti konflik antar negara, perubahan iklim, akan menciptakan tantangan bagi ketahanan pangan dunia.

Untuk itu, dalam kesempatan tersebut Rahmad mendorong generasi baru untuk menerapkan pertanian pintar di dalam negeri agar Indonesia tidak mengalami kekurangan pangan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya