Berita

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid/Repro

Politik

Disetujui Parlemen dan Pemerintah, Revisi UU ITE Bakal Dibawa ke Paripurna

RABU, 22 NOVEMBER 2023 | 13:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bersama Komisi I DPR RI telah menyetujui Revisi UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dan akan dibawa ke rapat paripurna.

Persetujuan itu diambil dalam rapat pengambilan keputusan tingkat I terhadap Revisi Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Rabu (22/11).

Dalam rapat ini, 9 fraksi di Komisi I DPR RI telah menyampaikan pendapatnya terkait RUU tentang Perubahan ke-2 atas UU ITE. Hasilnya, 9 fraksi setuju RUU tersebut dibawa ke paripurna.

"Keseluruhan fraksi sudah menyampaikan pandangan mini akhir terhadap Perubahan atas Undang-undang ITE untuk selanjutnya dibawa ke pembahasan tingkat II paripurna DPR RI, untuk kemudian disetujui menjadi Undang-undang," kata Meutya.

Setelah pimpinan rapat mengetok palu persetujuan, Meutya memberikan kesempatan kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi untuk memberikan pendapatnya.

Budi Arie pun menyetujui RUU tersebut dibawa ke paripurna, dan berharap pengesahannya tak dilakukan terlalu lama.

"Untuk itu pemerintah dapat menyetujui naskah RUU perubahan kedua UU ITE yang telah disepakati bersama oleh Komisi I DPR RI untuk dibawa ke tingkat II dalam waktu yang tidak terlalu lama," ucap Budi Arie.

Sebelumnya, Ketua Panja RUU ITE, Abdul Kharis Almasyhari, dalam rapat menjabarkan substansi RUU tentang Perubahan ke-2 Atas UU ITE. Ia menyebut pada 10 April 2023 Komisi I bersama pemerintah telah menyepakati 38 DIM terkait RUU tersebut.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya