Berita

Perwakilan Advokat Pengawas Pemilu (Awaslu), Muhammad Mu'alimin, saat melaporkan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11)/RMOL

Politik

Imbas Pose 3 Jari Bareng Pilot Garuda, Mahfud Dilaporkan Lagi ke Bawaslu

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 19:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD kembali dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), setelah sebelumnya diduga melanggar aturan kampanye di saat pengambilan nomor urut.

Kali ini, Mahfud dilaporkan Tim Advokat Pengawas Pemilu (Awaslu) ke Bawaslu RI, karena melakukan swafoto bersama pilot perusahaan penerbangan milik negara, Garuda Indonesia dengan pose 3 jari.

Perwakilan Awaslu, Muhammad Mu'alimin menjelaskan, Mahfud MD telah memposting foto pose 3 jari dirinya dengan pilot Garuda di akun Instagram pribadinya. Sehingga, ada dugaan melakukan kampanye colongan.

"Saya pikir di situ ada banyak jutaan orang yang mungkin melihat karena pengikutnya memang jutaan," ujar Mu'alimin usai melapor di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).

"Pada pokoknya adalah kami menduga Mahfud MD telah mencuri start kampanye karena mengajak dua pilot Garuda berpose menggunakan jari tiga," sambungnya.

Menurut dia, pose 3 jari Mahfud bersama dua pilot Garuda tersebut bagian dari citra diri yang identik dengan nomor urut dirinya berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai capres-cawapres nomor urut 3.

"Aduan kami hari ini tentu karena tidak terima ya. Karena ini belum waktunya kampanye. Kenapa ada calon wakil presiden yang menurut kami telah berkampanye. Padahal ini bagian dari sosialisasi partai politik," tuturnya.

Selain itu, Mu'alimin juga mempersoalkan keterlibatan pilot maskapai Garuda dalam pose 3 jari Mahfud di dalam pesawat.

"Menurut kami tidak amanah itu, karena dia hidup dari BUMN yang milik seluruh rakyat Indonesia, tapi dia sendiri memihak ke salah satu kubu golongan atau partai," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya