Berita

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat mendaftar di KPU RI/RMOL

Politik

Makin Diserang, Gibran Effect Semakin Kuat

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 16:44 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Serangan massif kepada Gibran Rakabuming Raka, ternyata menjadi berkah elektoral menuju Pilpres 2024. Di mana, elektabilitas Gibran yang berpasangan dengan Prabowo Subianto bergerak di tren positif.

Begitu dikatakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nurul Arifin menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di urutan teratas elektabilitas capres-cawapres 2024.

"Selama ini Mas Gibran selalu diserang, baik kritik maupun fitnah. Tapi ternyata itu tidak mempan," kata Nurul Arifin kepada wartawan, Selasa (21/11).


"Gibran's effect mulai terlihat. Semakin diserang, Mas Gibran justru makin populer. Ini luar biasa," imbuhnya.

Adapun survei terbaru LSI Denny JA mengkonfirmasi bahwa tingkat popularitas Gibran sebagai cawapres nomor urut 2, naik sebanyak 18 persen hanya dalam waktu sebulan.

"TKN justru bersyukur atas serangan-serangan yang membuat Mas Gibran banyak dibicarakan. Bagi TKN ini menjadi semacam marketing gratis menuju Pilpres 2024," tuturnya.

Lanjut politisi Partai Golkar itu, hasil survei Denny JA juga mengkonfirmasi bahwa tingkat kesukaan terhadap Prabowo-Gibran meningkat di dua segmen pemilih, yaitu di kalangan anak muda dan pemilih yang puas atas kinerja Presiden Joko Widodo.

"Memang dua segmen inilah yang menjadi prioritas utama Mas Gibran. Artinya kita sudah berada di jalur yang benar," pungkasnya.

Secara pasangan calon, LSI Denny JA memotret dukungan responden pada Prabowo-Gibran sebesar 40,3 persen, diikuti oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar masing-masing di angka 28,6 persen dan 20,3 persen.

Survei LSI Denny JA digelar pada 6-13 November 2023. Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya