Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno/Net
Kampanye Sadar Wisata 5.0 difokuskan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menjelaskan pengembangan desa wisata menjadi salah satu inisiatif yang diutamakan dalam memajukan pariwisata berbasis masyarakat melalui program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0.
"Program ini secara khusus difokuskan pada pembangunan kesadaran dan pengembangan mentalitas serta karakter produktif masyarakat desa," katanya dalam Weekly Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (20/11).
Kampanye Sadar Wisata 5.0 ini telah berjalan dalam kurun waktu sekitar 2 tahun, yang diawali dengan tahapan sosialisasi, dilanjutkan tahapan pelatihan, dan pendampingan. Saat ini, memasuki tahapan apresiasi yang rencananya akan dilaksanakan pada 24-26 November 2023 di Jakarta.
Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf Florida Pardosi menjelaskan, KSW ini merupakan program untuk membangun pola pikir masyarakat agar menjadi pemeran aktif dalam menciptakan iklim kondusif kegiatan pariwisata di suatu daerah.
Menurutnta, dengan adanya program yang sudah berjalan sejak 2022 ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mandiri dalam membangun desa wisata yang berkelanjutan.
Ia memaparkan, pada 24-26 November 2023 akan diselenggarakan Apresiasi Kampanye Sadar Wisata 5.0 dengan tiga kegiatan, pertama Festival Sadar Wisata itu sendiri yang nantinya akan mempromosikan produk-produk inovasi desa wisata. Kedua, workshop desa wisata, dan ketiga Gebyar Malam Penghargaan Desa Wisata KSW.
Anggota Dewan Juri KSW Sugeng Handoko mengatakan, dalam proses penilaian nanti akan terlihat sesuatu hal menarik yang dapat dilihat sebelum dan sesudah bagi desa wisata yang mendapatkan pendampingan.
"Bahkan di malam pertama penjurian, kita butuh waktu tambahan lantaran penilaiannya sangat ketat. Saya yakin, program ini akan berdampak baik bagi para SDM di desa. Saya merasakan satu gerakan pendorongan SDM yang ada di desa. Dan saya yakin akan banyak desa-desa wisata yang masuk ke UNWTO," ujarnya.