Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Bisnis

Sandiaga Uno Fokus Kembangkan SDM lewat Kampanye Sadar Wisata

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 15:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kampanye Sadar Wisata 5.0 difokuskan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menjelaskan pengembangan desa wisata menjadi salah satu inisiatif yang diutamakan dalam memajukan pariwisata berbasis masyarakat melalui program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0.

"Program ini secara khusus difokuskan pada pembangunan kesadaran dan pengembangan mentalitas serta karakter produktif masyarakat desa," katanya dalam Weekly Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (20/11).


Kampanye Sadar Wisata 5.0 ini telah berjalan dalam kurun waktu sekitar 2 tahun, yang diawali dengan tahapan sosialisasi, dilanjutkan tahapan pelatihan, dan pendampingan. Saat ini, memasuki tahapan apresiasi yang rencananya akan dilaksanakan pada 24-26 November 2023 di Jakarta.

Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf Florida Pardosi menjelaskan, KSW ini merupakan program untuk membangun pola pikir masyarakat agar menjadi pemeran aktif dalam menciptakan iklim kondusif kegiatan pariwisata di suatu daerah.

Menurutnta, dengan adanya program yang sudah berjalan sejak 2022 ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mandiri dalam membangun desa wisata yang berkelanjutan.

Ia memaparkan, pada 24-26 November 2023 akan diselenggarakan Apresiasi Kampanye Sadar Wisata 5.0 dengan tiga kegiatan, pertama Festival Sadar Wisata itu sendiri yang nantinya akan mempromosikan produk-produk inovasi desa wisata. Kedua, workshop desa wisata, dan ketiga Gebyar Malam Penghargaan Desa Wisata KSW.

Anggota Dewan Juri KSW Sugeng Handoko mengatakan, dalam proses penilaian nanti akan terlihat sesuatu hal menarik yang dapat dilihat sebelum dan sesudah bagi desa wisata yang mendapatkan pendampingan.

"Bahkan di malam pertama penjurian, kita butuh waktu tambahan lantaran penilaiannya sangat ketat. Saya yakin, program ini akan berdampak baik bagi para SDM di desa. Saya merasakan satu gerakan pendorongan SDM yang ada di desa. Dan saya yakin akan banyak desa-desa wisata yang masuk ke UNWTO," ujarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya