Berita

Tiga calon presiden (capres) 2024, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan/RMOL

Politik

Capai Elektoral, Para Capres Gunakan Strategi ‘Maling Teriak Maling’ Netralitas ASN

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 14:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menghangat jelang kampanye Pemilu 2024. Beberapa pihak memandang hal itu bagian dari strategi 3 pasangan calon Pilpres 2024 mempengaruhi persepsi publik.

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos mengamati, penggiringan isu dan opini publik tentang netralitas dan kecurangan pemilu sengaja diproduksi.

Hal itu ditujukan untuk menciptakan cara berpikir dan sentimen negatif publik terhadap pasangan calon.


"Bahwa penguasa atau petahana atau yang terafiliasi dengan petahana, kerap diasosiasikan menggunakan segala instrumen kekuasaan untuk memenangkan Pilpres 2024," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Selasa (21/11).

Namun dia berpendapat, 3 poros koalisi yang mengusung kandidat capres dan cawapres sama-sama punya akses terhadap instrumen kekuasaan.

"Poros Ganjar-Mahfud diusung oleh partai penguasa, PDIP yang juga punya akses terhadap instrumen kekuasaan. Poros Anies Baswedan juga diusung oleh partai penguasa yakni Nasdem dan PKB yang juga partai koalisi penguasa sekarang," jelasnya.

"Pun begitu dengan poros Prabowo-Gibran, juga diusung oleh koalisi partai penguasa yang diusung oleh Gerindra, Golkar, dan PAN yang ketiganya juga partai koalisi penguasa sekarang," sambung sosok yang kerap disapa Biran itu.

Magister ilmu komunikasi politik lulusan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu memperkirakan, ketiga poros pengusung capres-cawapres tengah menggunakan politik saling serang, padahal semuanya sama-sama menggunakan instrumen kekuasaan.

"Tapi seharusnya para elite berupaya menjauhi politik maling teriak maling", sebab era sudah berubah, semua bisa mengawasi. Publik bisa mengawasi, potret kamera media pun ada dimana-mana," demikian Biran.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya