Berita

Dubes Muhammad Najib saat mengunjungi kompleks madrasah di kota Bukoro/Net

Dunia

Dubes Najib Kunjungi Kota Bukoro, Tempat Imam Bukhari Menimba Ilmu

SENIN, 20 NOVEMBER 2023 | 22:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Selama mengikuti KTT UNWTO di Samarkand, Uzbekistan, Duta Besar RI di Madrid, Muhammad Najib menyempatkan diri untuk mengunjungi kota Kelahiran Imam Bukhari, yakni Bukoro.

Melalui unggahan video di kana YouTube Wisma Duta RI Madrid yang ditonton redaksi pada Senin (20/11), terlihat Dubes Najib sedang berada di Stasiun Samarkand dan bersiap menaiki kereta listrik menuju kota Bukoro.

“Saya naik kereta listrik dari Samarkand menuju Bukoro. Ini keretanya sangat nyaman, di dalamnya getarannya juga sangat ringan,” ujarnya.

Setelah menempuh perjalanan selama dua jam, Dubes Najib akhirnya tiba di kota Bukoro. Dia beserta tim langsung menuju kompleks madrasah yang telah dibangun sejak zaman kejayaan Timur Lenk.

Dia menceritakan bahwa Bukoro merupakan kota tua yang kerap dijuluki sebagai kota santri, tempat di mana Imam Bukhari lahir, dibesarkan, dan dimakamkan di sana.

Dari video yang ditampilkan, tampak jelas kemegahan kompleks yang terdiri dari sebuah masjid utama, sekolah madrasah atau pesantren dan juga asrama.

Pertama Dubes mendatangi sebuah menara masjid berwarna krem yang menjulang tinggi. Dikatakan Dubes, menara itu sangat disukai turis asing.

“Bangunannya sangat berbeda dengan yang ada di Eropa ataupun bangunan-bangunan modern di sana,” jelasnya.

Dubes, kemudian mendekati masjid tua dan terbesar di Bukoro yakni bernama “Kalon”. Masjid itu merupakan bagian dari monumen sejarah di Uzbekistan, yang telah dibangun 1514.

Selanjutnya Dubes masuk menuju madrasah, yang bangunannya begitu tinggi dan megah dengan pintu besar dan dua kubah berwarna hijau toska yang berjejer di atas gedung.

Madrasah tersebut bernama Madrasi Mir Arab yang telah dibangun sejak 1536. Saat masuk ke dalam, sangat terasa sekali nuansa bangunan tua, dengan pintu kayu dan kaligrafi uniknya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya