Berita

Pengamat politik, Rocky Gerung/RMOL

Presisi

Usut Kasus Dugaan Hoax Rocky Gerung, Polisi Sudah Periksa 61 Orang Saksi

SENIN, 20 NOVEMBER 2023 | 17:29 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sebanyak 61 orang saksi telah diperiksa polisi dalam kasus dugaan penyebaran informasi bohong alias hoax serta ujaran kebencian dari pengamat politik, Rocky Gerung.

Puluhan saksi diperiksa usai Polri menerima sebanyak 26 laporan di kasus yang sama.

"Dari 26 laporan polisi, telah di BAP (diperiksa) sebanyak 61 saksi," kata Direktur Tindak Pidana Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro kepada wartawan, Senin (20/11).

Adapun rincian laporan tersebut terdiri dari dua LP di Bareskrim Polri dengan 13 saksi, empat LP di Polda Metro Jaya dengan 11 saksi, 12 LP di Polda Kalimantan Timur dengan 21 saksi, tiga LP di Polda Kalimantan Tengah dengan tiga saksi, tiga LP di Polda Sumatera Utara dengan empat saksi, dan dua LP di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan lima saksi.

Walaupun sudah periksa puluhan saksi, Djuhandani belum memastikan kapan penyidik akan kembali memeriksa Rocky Gerung dalam kasus tersebut.

"Belum penyidik masih di lapangan," tegas Djuhandhani.

Buntut kasus ini saat Rocky Gerung menjadi pembicara dan pernyataannya dianggap memaki dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam video, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.

"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar-mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji*an yang tol*," kata Rocky Gerung.

Menanggapi hal itu, Jokowi sendiri tidak mau ambil pusing dengan pernyataan pengamat politik Rocky Gerung yang dinilai telah menghina dirinya.

"Itu hal hal kecil lah, saya kerja saja," kata Jokowi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya