Berita

Para tokoh nasional yang terhimpun dalam G-45/Repro

Politik

Kondisi Bangsa Karut Marut, G-45 Serukan Kembali ke UUD 1945 Asli

MINGGU, 19 NOVEMBER 2023 | 12:55 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Para tokoh nasional yang terhimpun dalam Gerakan Kembali ke UUD 1945 asli (G-45) menggelar konferensi pers di Jakarta, Minggu (19/11). Gerakan ini menuntut agar bangsa ini segera kembali kepada UUD 1945 asli.

Presidium G-45, Din Syamsuddin menilai sejak bangsa ini menggunakan UUD 2002 atau UUD 1945 yang diamandemen empat kali periode 1999-2002 telah meninggalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.

“Untuk itu para tokoh nasional berkumpul di sini sebagai tindak lanjut pertemuan 7 November 2023 dan hingga kini, kita intens membahas masalah kembali ke UUD 1945 asli,” kata Din.

Menurut dia, kondisi bangsa yang sudah karut marut di segala bidang akibat penerapan UUD 2002. Maka sangat mendesak, agar bangsa ini kembali kepada rumusan awal pendiri bangsa yang tertuang dalam UUD 1945 asli.

“Ini sebagai solusi terhadap aneka masalah tantangan bangsa dan negara untuk masa yang akan datang,” jelasnya.

Din mengakui saat ini bermunculan berbagai gerakan kembali ke UUD 1945 asli. Maka dari itu dia berharap agar gerakan-gerakan itu bisa bertemu dengan tujuan dan niat yang sama.

“Kami menyadari dengan sesadar-sadarnya bahwa ide dan prakarsa kembali ke UUD 1945 asli telah diluncurkan oleh banyak pihak. Kami berkeyakinan, gerakan-gerakan kembali ke UUD 1945 asli akan bertemu di tengah jalan dan di ujung jalan,” ungkapnya.

“Kami dengan penuh kearifan juga membuka jalan untuk bertemu dengan simpul-simpul gerakan kembali ke UUD 1945 asli,” pungkasnya.  

Turut hadir beberapa tokoh di antaranya, ekonom Anthony Budiawan, Nurhayati Assegaf, M. Hatta Taliwang dan beberapa aktivis lainnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya