Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Indonesia, Malaysia, dan Brunei Desak Gencatan Senjata Segera di Gaza

MINGGU, 19 NOVEMBER 2023 | 09:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Prihatin dengan kondisi kemanusiaan Gaza yang semakin memburuk, tiga negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam satu suara mendesak agar gencatan senjata segera dilakukan.

Hal itu disampaikan ketiga pemimpin negara dalam sebuah pernyataan bersama setelah menghadiri menghadiri KTT ke-30 Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di San Francisco, Amerika Serikat pada Sabtu (18/11).

Ketiga negara menyambut baik Deklarasi Golden Gate Pemimpin APEC 2023 sebagai konsensus yang komprehensif. Namun kembali memperingatkan bahwa konflik militer di Gaza mampu berdampak signifikan terhadap perekonomian global.

Oleh sebab itu, Indonesia, Malaysia dan Brunei mendorong agar gencatan senjata dengan jangka waktu panjang dapat segera tercapai.

"Kami menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera, jangka panjang dan berkelanjutan yang mengarah pada penghentian permusuhan di Jalur Gaza," bunyi pernyataan tersebut.

Ketiga negara juga menggarisbawahi pentingnya penyediaan barang dan jasa berkelanjutan, memadai dan tanpa hambatan bagi warga sipil di seluruh Jalur Gaza.

Selain itu, mereka kembali menegaskan dukungan terhadap solusi dua negara dan cara-cara damai untuk menghentikan konflik Israel-Palestina melalui Resolusi Majelis Umum PBB A/ES-10/L.25 dan Dewan Keamanan PBB dan Resolusi 2712.

"Kami menegaskan kembali bahwa solusi yang adil dan langgeng terhadap konflik Israel-Palestina hanya dapat dicapai melalui cara damai," pungkasnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya