Berita

Anies Baswedan memaparkan rancangan pembangunan Stadion Mattoangin Makassar di hadapan perwakilan suporter PSM/Net

Politik

Di Hadapan Suporter PSM Makassar, Anies Baswedan Janji Bangun Stadion Internasional dalam Waktu 3 Tahun

MINGGU, 19 NOVEMBER 2023 | 05:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kondisi Stadion Mattoangin di Makassar yang mangkrak di Pemerintahan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan tak lepas dari perhatian calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan.

Anies pun berjanji akan membangun kembali stadion yang pernah jadi kebanggaan warga Makassar. Bahkan Anies sudah menyiapkan rancang bangun stadion tersebut.

"Kami serius ingin membangun stadion di sini, bahkan sudah menyiapkan rancangannya. Kami namakan Mattoangin Internasional Stadium. Dan bukan cuma di Makassar, InsyaAllah kami akan bangun 10 stadion besar di kota lainnya di Indonesia," kata Anies saat berdialog dengan suporter sepak bola di Gori Artisan Building Makassar, Sabtu (18/11).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, masalah besar di Makassar di mana tidak tersedianya stadion yang memadai pernah dialami pada 2016 lalu saat ditagih warga Jakarta menyediakan stadion sepak bola. Hingga akhirnya terwujudlah Jakarta International Stadium (JIS).

Untuk itu, Anies berjanji, ketika dirinya terpilih sebagai Presiden RI pada 2024, proses pembangunan stadion akan tuntas dalam tempo 3 tahun.

"Tapi, kita mesti menyelesaikan sengketa, mengundang semua pihak bicarakan dengan baik baik. InsyaAllah, setelah tiga tahun, setelah groundbreaking, kita sudah bisa menggunakannya, Kapasitasnya (Stadion Mattoangin) 40 ribu penonton," papar Anies.

Tak hanya umbar janji, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini bahkan menandatangani kontrak dengan suporter PSM sebagai keseriusannya untuk mewujudkan kelanjutan pembangunan Stadion Mattoangin.

Akan tetapi, untuk membangun stadion tersebut sesuai harapan bersama, kata Anies, butuh tanda tangan dukungan agar dirinya bersama cawapres Muhaimin Iskandar dapat menjadi pemimpin negara ini dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Tetapi, untuk bisa ini berjalan memerlukan tanda tangan, tidak ada tanda tangan tidak bisa jadi. Tanda tangan didapatkan lewat apa, Pilpres. Jadi kalau gitu kita sama-sama bersiap-siap diberikan kami ikhtiarkan stadion itu dibangunkan. Karena, tanpa tanda tangan itu tidak bisa dimasukkan APBN," tutup mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Sebelum bertemu suporter PSM, Anies Baswedan, menghadiri undangan Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (IKA UNM). Di sama dia memaparkan gagasan-gagasan soal tantangan Indonesia ke depan dengan tema "Reposisi Praktik Demokrasi Pancasila dan Ekonomi menuju Indonesia yang Berkeadilan" di Hotel Four Poin by Sheraton Makassar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya