Berita

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali/Net

Politik

PDIP Merasa Ditekan Kekuasaan, Nasdem: Jangan Libatkan Amin

SABTU, 18 NOVEMBER 2023 | 18:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar belum menjalin komunikasi formal dengan pasangan calon lain, menyikapi dinamika politik terkini.

Begitu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali, menyikapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Kami tidak melakukan komunikasi secara institusi dengan pasangan manapun," ujar Ahmad Ali kepada wartawan, Sabtu (18/11).


Hasto Kristiyanto mengatakan, posisi dinamika politik saat ini, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan banyak tekanan di berbagai daerah, termasuk pencopotan baliho.

Berkenaan dengan itu, kata Hasto, PDIP pun mulai menjalin komunikasi dengan kubu capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) yang juga menghadapi hal kurang lebih sama.

"Kita menyepakati dengan Amin juga, penggunaan suatu instrumen kekuasaan. Dalam konteks ini kami juga membangun komunikasi dengan Amin karena merasakan hal yang sama," ungkap Hasto kepada wartawan di sela-sela konsolidasi TPN dan TPD Ganjar-Mahfud di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat.

Soal klaim Hasto itu, Ahmad Ali mengatakan, tidak ada kekuasaan dalam artian pemerintah yang menekan pasangan Amin. Tetapi, tekanan itu justru dari kader PDIP yang menjadi kepala daerah.

"Paling tidak sebelum penetapan, saya mendampingi Amin kesana kemari, justru kami dapat tekanan dari kepala daerah yang dari partai mereka, tidak sedikit kemudian acara kemudian batal karena itu," terangnya.

Untuk itu, Ahmad Ali menekankan, jika kemudian PDIP merasa mendapat tekanan penguasa, maka tak perlu mengajak Nasdem atau pasangan Amin untuk menghadapinya.

"Selama ini Nasdem, Amin tidak pernah mendapat tekanan, jadi jangan libatkan kami dengan persoalan kalian," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya