Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Tingkatkan Pelayanan LRT Jabodebek, DJKA Gandeng Konsultan Internasional

SABTU, 18 NOVEMBER 2023 | 17:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Demi pelayanan yang lebih baik, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menggandeng Systra, konsultan internasional untuk menelusuri kendala yang dialami oleh LRT Jabodebek.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan bahwa keterlibatan Systra diharapkan mampu memberikan masukan yang komprehensif untuk mengatasi masalah pada roda LRT Jabodebek.

Roda LRT Jabodebek belakangan mengalami masalah. Akibatnya, jarak antarkereta atau headway LRT Jabodebek menjadi lebih panjang hingga satu jam pada momen non sibuk.


"Kami ingin fokus kepada solusi untuk mengatasi kendala yang terjadi sehingga pemenuhan headway 7,5 menit dapat segera terwujud," ujar Risal dalam keterangannya, Sabtu (18/11).

Terkait upaya penanganan yang dilakukan, Risal menyebut bahwa saat ini proses pembubutan roda masih berlangsung dan diharapkan dapat segera tuntas.

Terlebih, lanjutnya, pihak operator telah melakukan pengadaan mesin bubut tambahan sehingga dapat mempercepat proses perbaikan roda.

Lebih lanjut, Risal menjelaskan bahwa penanganan yang telah dilakukan selain melakukan pembubutan roda adalah dengan memperhalus profil permukaan dan memberi cairan lubricant pada rel LRT Jabodebek.

“Alhamdulillah pasca dilakukan grinding dan pelumasan ini, sudah tidak ditemukan aus pada roda sehingga trainset (TS) yang beroperasi saat ini dalam kondisi aman dan tidak perlu dilakukan penggantian," tuturnya.

Pada sisi lain, Risal memberikan apresiasi kepada para pengguna LRT Jabodebek yang masih terus mendukung pergeseran dari kendaraan pribadi kepada angkutan umum.

Hal ini, terlihat dari lonjakan penumpang KRL Jabodetabek pada stasiun-stasiun yang terintegrasi LRT Jabodebek seperti Stasiun Sudirman dan Stasiun Cawang, sebesar 35 persen sejak LRT Jabodebek dioperasikan.

“DJKA akan terus mengupayakan penambahan TS untuk mengakomodasi demand penumpang sehingga masyarakat dapat terlayani dengan lebih baik dan lebih cepat,” pungkas Risal.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya