Berita

Plt Ketua Umum DPP Relawan Anies Presiden Indonesia (R-API) sekaligus Ketua Umum Beta Mendukung Anies (Beta Manies) Fridrik Makanlehi atau Fritz Alor Boy/Net

Politik

Cegah Kalah Telak di Pilpres, Relawan Desak Komposisi Timnas Amin Dievaluasi

SABTU, 18 NOVEMBER 2023 | 02:13 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pilpres 2024 belum mewakili seluruh elemen yang selama beberapa bulan terakhir sudah lebih dulu berjuang di lapangan untuk mensosialisasikan capres-cawapres yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB itu ke tengah-tengah masyarakat.

Demikian pendapat yang disampaikan Plt Ketua Umum DPP Relawan Anies Presiden Indonesia (R-API) sekaligus Ketua Umum Beta Mendukung Anies (Beta Manies) Fridrik Makanlehi atau Fritz Alor Boy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/11).

"Timnas Amin sekarang justru diisi orang-orang yang datang belakangan. Mereka tidak pernah berdarah-darah sebelumnya," kata Fritz Alor Boy.


Menurut Fritz Alor Boy, komposisi Timnas Amin belum dirasakan gregetnya karena tidak mewakili berbagai unsur.

“Komposisi Timnas Amin sangat merugikan Anies-Muhaimin. Kalau tidak dievaluasi, kita akan kalah telak,” kata Fritz Alor Boy.

Fritz Alor Boy meminta komposisi Timnas Amin tak dianggap sepele atau main-main karena akan merebut kemenangan Pilpres 2024.

"Struktur Timnas Amin sekarang lebih mirip tim sukses calon kepala desa atau bupati," sindir Fritz Alor Boy.

Fritz Alor Boy meminta Timnas Amin segera merekrut relawan, milenial, kader parpol, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, dan pegiat media sosial masuk ke dalam kabinet.

“Jangan anak tirikan relawan. Tanpa relawan, tak mungkin parpol atau Timnas Amin bisa bekerja sendiri. Karena itu, relawan, pegiat medsos, milenial, tokoh agama, dan tokoh masyarakat harus dilibatkan,” demikian Fritz Alor Boy.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya