Berita

Kepala Dinas Penerangan Udara, Marsma Agung Sasongkojati, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat petang (17/11)/RMOL

Politik

Tim Investigasi TNI AU Segera Periksa Flight Data Recorder Dua Super Tucano

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 22:54 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

TNI Angkatan Udara telah memegang data recorder pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 yang jatuh di Watugede, Keduwung, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11).

Kepala Dinas Penerangan Udara (Kadispenau), Marsekal Pertama (Marsma) Agung Sasongkojati, mengatakan, data itu saat ini sudah ada di Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur.

"Perlu kami sampaikan, data dari flight data recorder (FDR) sudah ada di Lanud Abdulrahman Saleh, mudah-mudahan bisa segera kita baca dan bisa memberi penjelasan lebih lanjut," kata Agung, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat petang (17/11).


Bila data sudah bisa dipelajari tim investigasi, tidak menutup kemungkinan TNI AU akan mengubah dan menambah prosedur, terutama terkait keselamatan diri saat jarak pandang terbatas.

Apalagi saat melintasi awan tebal di udara.

"Jadi tujuan dari investigasi itu memperbaiki prosedur, menambah prosedur atau mengurangi hal-hal yang tujuannya untuk keselamatan penerbangan," kata Agung.

Seperti diketahui, dua pesawat milik TNI AU ditemukan jatuh di Watugede, Keduwung, Pasuruan, Jawa Timur.

Akibat peristiwa itu empat perwira terbaik TNI AU gugur. Mereka adalah Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan, Marsekal Pertama (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, Letkol Pnb (Anumerta) Yuda Anggara Seta dan Marsekal Pertama (Anumerta) Pnb Subhan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya