Berita

Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Singgung Demokrasi Memburuk, Ganjar Pertegas Dirinya Rival Jokowi-Gibran

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 21:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Statemen Capres Koalisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, yang menyebut demokrasi memburuk, saat acara pengambilan nomor urut, dinilai mempertegas sebagai  sikap melawan Presiden Joko Widodo dan keluarga.

Pengamat politik Citra Institute, Efriza, berpendapat, pernyataan yang disampaikan Ganjar itu merupakan bentuk kekecewaan terhadap sesama kader PDIP, karena ternyata tidak didukung dalam pencapresan.

"Ini bukan lagi protes, Ganjar memang sudah memilih menjadikan Jokowi dan Gibran sebagai rival," kata Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/11).

Menurut dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam) itu, bahasa yang digunakan Ganjar dengan menyebut "Demokrasi tidak baik-baik saja", erat kaitannya dengan manuver Jokowi jelang Pilpres 2024 ini.

"Secara tidak langsung dia mengatakan, sebagai penguasa politik, Jokowi merupakan bibit dari demokrasi yang tidak baik-baik saja saat ini," tuturnya.

Efriza juga meyakini, pidato mantan Gubernur Jawa Tengah itu merupakan sikap tegas melawan Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang sudah diresmikan KPU RI sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

"Nampak juga dari Ganjar yang tidak lagi menggunakan desain baju pilihan Jokowi untuk Pilpres 2024 ini. Artinya, Ganjar sudah siap bertarung melawan Jokowi dan Gibran, bahkan satu keluarga Jokowi sekalipun," tutup Efriza.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya