Berita

Kepala Dinas Penerangan Udara (Kadispenau) Marsma Agung Sasongkojati di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat petang (17/11)/RMOL

Pertahanan

TNI AU Pastikan Dua Pesawat yang Jatuh dalam Kondisi Baik

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 18:00 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

TNI Angkatan Udara pastikan kondisi pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 dalam kondisi baik sebelum ditemukan jatuh di Watugede, Keduwung, Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis siang (16/11).

"Pesawat ini dalam kondisi baik, penerbangnya baik, flight dari empat pesawat dengan delapan orang kru di dalamnya," kata Kepala Dinas Penerangan Udara (Kadispenau) Marsma Agung Sasongkojati di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat petang (17/11).

Sesuai fakta dan data sementara, Agung menjelaskan para pilot telah menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dengan baik. Mulai dari take off hingga terbang di udara.


"Mereka semua menjalankan prosedur dengan baik, pre take off, pre start engine baik, kemudian take off pukul 10.51 WIB pada pukul 11.18 WIB mereka mengalami lost contact, faktanya itu," jelasnya.

Namun saat membentuk formasi, Agung mengatakan ada awan tebal yang membuat jarak pandang pilot menjadi 30 meter.

Satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri adalah keluar dari formasi dan menjauh dari pesawat yang ada di sekitar.

"Awan tiba-tiba menebal dengan pekat sehingga pesawat yang dekat saja, yang jaraknya mungkin sekitar 30 meter, itu tidak kelihatan, karena sangat tebal, dan para penerbang mengatakan blind atau buta, enggak lihat. Itu adalah prosedur, dan prosedur yang menyelamatkan dua pesawat," bebernya.

"Saat dikatakan blind, maka secara otomatis sesuai prosedur, pesawat-pesawat saling menjauhkan diri, pada saat mereka menjauhkan diri, terdengar suara emergency locater transmitter (ELT) berarti ada sesuatu yang terjadi pada satu pesawat," sambung Agung.

Rupanya ELT itu berasal dari pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 dan TT-3111. Selang beberapa waktu, kedua pesawat ditemukan jatuh di Watugede, Keduwung, Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis siang.

Akibat peristiwa ini, empat perwira terbaik TNI AU gugur. Mereka adalah Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan, Marsekal Pertama (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, Letkol Pnb (Anumerta) Yuda Anggara Seta dan Marsekal Pertama (Anumerta) Pnb Subhan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya