Berita

Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD/RMOL

Politik

Pernyataan Mahfud Soal Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Merusak Demokrasi

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 17:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut  tak ada masalah hukum dari pakta integritas Pj Bupati Sorong untuk mendukung capres Ganjar Pranowo akan membawa dampak pada rusaknya demokrasi di Pemilu 2024.

Pasalnya, statement cawapres dari PDI Perjuangan (PDIP) itu bisa membuat Aparatur Sipil Negara (ASN) tak lagi netral.

Ketua Umum Jaringan Nasional (Jarnas) Aktivis'98, Sangap Surbakti, mengatakan, Mahfud MD sebagai pejabat negara seharusnya bisa mendorong Bawaslu untuk menginvestigasi kebenaran pakta integritas yang memerintahkan Pj Bupati Sorong untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, bukan mengeluarkan pernyataan yang kontroversial.

Sebab, menurut Sangap, pelibatan Kepala Daerah sama dengan menggunakan kekuasaan untuk mendapatkan dukungan politik. Apalagi, sambung Sangap, Kepala Daerah membawahi banyak ASN di wilayah yang dipimpinnya.

"Kepala daerah itu membawahi banyak ASN. Jadi, kalau ASN dipaksa kepala daerah untuk tidak netral dalam pemilu, ini membahayakan demokrasi kita," ucap Sangap dalam keterangannya, Jumat (17/11).

Sangap pun sebenarnya tak mempermasalahkan Mahfud MD untuk berkontestasi di Pilpres. Namun, Sangap mengingatkan Mahfud Md sebagai pejabat publik untuk obyektif melihat adanya ancaman-ancaman yang dapat merusak demokrasi di pemilu 2024.

“Kita tak melarang Pak Mahfud untuk berkontestasi di Pilpres. Tapi, Pak Mahfud juga harus sadar kalau dia juga masih menjadi pejabat publik. Jadi, melihat suatu persoalan harus obyektif dong. Jelas-jelas dalam pakta integritas Pj Bupati Sorong ada perintah untuk memenangkan Ganjar di Pilpres,” ungkapnya.

“Ini pintu masuk ASN tidak netral di Pemilu, dan ini merusak demokrasi. Harusnya Pak Mahfud perintahkan Bawaslu untuk investigasi persoalan ini!” tegas tokoh pergerakan mahasiswa '98 yang terafiliasi di Forum Kota (Forkot) ini.

Di sisi lain, Sangap melihat bahwa pembuatan pakta integritas  kepala daerah mencerminkan adanya kepanikan dari kubu capres dan cawapres terkait dukungan elektoralnya semakin menurun.

"Pakta integritas kepala daerah untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres memperlihatkan adanya sebuah kepanikan dari kubu Ganjar ketika tersadar bahwa dukungan elektoral publik terhadap paslon capres dan cawapres nomor urut tiga itu semakin menurun," tukas Sangap Surbakti yang kini berprofesi sebagai Dosen Ilmu Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini.

Jika Mahfud Md tak mau memerintahkan Bawaslu untuk menginvestigasi pakta integritas Pj Bupati Sorong untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres, Sangap mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menemukan bukti itu untuk menunjukkan ke publik atau menyerahkan langsung kepada Bawaslu.

"Bila KPK sudah memberikan pakta integritas itu kepada Bawaslu, maka Bawaslu memiliki pijakan melakukan proses terhadap kasus itu," tandas Sangap.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

PDIP Dikabarkan Usung Anies di Pilkada Jabar, Begini Respons Puan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 12:56

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

UPDATE

Sekolah Manajer Cara Dedi Mulyadi Dorong Potensi Tenaga Kerja Lokal di Daerah Industri

Minggu, 08 September 2024 | 05:54

Pawai Taaruf Meriahkan Rangkaian MTQ Nasional di Kaltim

Minggu, 08 September 2024 | 05:43

Legenda Liverpool Yakin Mo Salah Akan Bertahan

Minggu, 08 September 2024 | 05:39

Kapolres Musi Rawas Akan Pidanakan Pelaku Kecurangan Pilkada

Minggu, 08 September 2024 | 05:22

Berikan Dukungan, Muda Mudi Jabar ASIH Ingatkan soal Pengangguran yang Tinggi

Minggu, 08 September 2024 | 05:00

Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Dipimpin Anak Buah Prabowo

Minggu, 08 September 2024 | 04:42

KPU Belum Terima Data Cakada Berstatus Tersangka

Minggu, 08 September 2024 | 04:21

Risma-Gus Hans Mulai Bikin Posko Pemenangan

Minggu, 08 September 2024 | 03:59

Bawaslu Sumsel Ajak Masyarakat Aktif Awasi Pilkada

Minggu, 08 September 2024 | 03:50

Mengejutkan, 25,3 Juta Anak Pakistan Putus Sekolah

Minggu, 08 September 2024 | 03:04

Selengkapnya