Berita

Foto bersama Anggota KPU RI August Mellaz bersama Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry Ch Bangun dan puluhan pewarta yang tergabung dalam Koalisi Pewarta Pemilu (KPP), di Horison Suites and Residences Rasuna Said, Jakarta Selatan/RMOL

Politik

FGD Bareng KPU dan PWI, KPP: Insan Pers Berintegritas, Ciptakan Pemilu Berkualitas

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 13:13 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pelaksanaan focus group discussion (FGD) selesai digelar Koalisi Pewarta Pemilu (KPP) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Horison Suites & Residences, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (17/11).

Ketua KPP, Ahmad Satryo Yudhantoko mengatakan, FGD yang dilaksanakan selama tiga hari turut dihadiri anggota KPU RI, August Mellaz dan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Henry Ch Bangun.

Dihadapan August Mellaz dan Henry Ch Bangun, Satryo menyampaikan pentingnya peran media dan pers dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.


"Melalui tangan-tangan kita, melalui ide kita, melalui karya kita pelaksanaan Pemilu 2024 itu ditentukan, apakah akan berjalan dengan baik, jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia," ujar Satryo.

Wartawan Kantor Berita Politik RMOL itu menegaskan, pelaksanaan FGD yang digagas KPP bersama KPU RI memiliki satu tujuan. Yaitu, meningkatkan kemampuan menulis dan meliput wartawan dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

"Tantangan terbesar dari teman-teman media sejauh ini masih sama, yaitu bagaimana mencari informasi yang akurat dan benar di tengah kepungan disinformasi dan hoax di media sosial," sambungnya menuturkan.

"Sehingga, FGD ini merupakan bagian dari upaya KPP mewujudkan insan pers yang berintegritas, dan pada akhirnya berkontribusi menciptakan Pemilu 2024 yang berkualitas," sambungnya.

Lebih lanjut, aktivis jurnalis itu menyampaikan apresiasinya kepada KPU RI dan PWI Pusat yang mendukung pengembangan kemampuan pewarta yang meliput pelaksanaan Pemilu 2024 yang tergabung dalam KPP.

"Terima kasih atas dukungan KPU RI maupun PWI Pusat beserta stakeholder lainnya, yang terus mendukung upaya pengembangan kualitas pewarta pemilu, dan diharapkan bisa terus bersinergi untuk ke depannya," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, August Mellaz menyampaikan pentingnya peran media dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

"Para jurnalis dapat mengkontribusikan pengalamannya selama meliput isu kepemiluan, karena tulisan yang diproduksi jurnalis pemilu juga penting bagi KPU sebagai catatan kritis yang berguna dalam menjalankan berbagai tahapan," ucapnya.

Sementara, Henry Ch Bangun mengingatkan pewarta jurnalis pemilu agar tetap memegang teguh UU 40/1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalis dalam meliput Pemilu 2024.

Pasalnya, dia mencatat beberapa kerawanan dalam peliputan pemilu, seperti tidak independennya pewarta maupun perusahaan persnya karena rentan berpihak kepada salah satu calon.

"Misal saya contohkan di sini soal independen. Itu biasanya mulai dari perencanaan, yang diatur dewan pers itu independen sejak perencanaan," ucapnya.

"Enggak boleh menonjolkan yang satu, meniadakan yang satu dalam pemberitaan. Ini harus dipikirkan medianya untuk melakukan perencanaan peliputan," demikian Henry menambahkan.

FGD yang mengangkat tema "Literasi Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa" tersebut diikuti oleh sekitar 40 jurnalis kepemiluan yang tergabung dalam KPP, dan berasal dari media nasional.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya