Berita

Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro dan 3 orang lainnya resmi pakai rompi tahanan KPK/RMOL

Hukum

Kajari Bondowoso Diborgol dan Pakai Rompi Tahanan KPK

KAMIS, 16 NOVEMBER 2023 | 20:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Puji Triasmoro dan tiga orang lainnya yang terjaring tangkap tangan di Bondowoso, Jawa Timur resmi mengenakan rompi oranye tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (16/11).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, sebanyak empat orang digiring petugas KPK menuju ruang konferensi pers pada pukul 20.37 WIB. Keempatnya sudah mengenakan rompi tahanan KPK dengan tangan diborgol besi.

Terlihat urutan pertama yang digiring petugas KPK adalah Kepala Kejari Bondowoso, Puji Triasmoro, disusul ketiga tersangka lainnya yang akan diungkapkan KPK pada kegiatan konferensi pers.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, ekspose telah dilaksanakan setelah merampungkan pemeriksaan kepada saksi dan pengumpulan bukti-bukti, Kamis (16/11).

Hasilnya, sebanyak empat orang ditetapkan sebagai tersangka. Dua orang sebagai pemberi suap. Dan dua orang lagi sebagai pihak penerima suap.

Dalam kegiatan tangkap tangan, KPK berhasil mengamankan 6 orang di wilayah Bondowoso pada Rabu siang (15/11).

"Sejauh ini ada 6 orang yang ditangkap, di antaranya oknum penegak hukum dan pihak swasta," kata Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Ali menjelaskan, keenam orang itu ditangkap karena diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi berupa pengurusan perkara yang sedang ditangani Kejari Bondowoso.

Keenam orang yang ditangkap kemudian dibawa ke Jakarta pada Kamis pagi, yakni Kepala Kejari Bondowoso, Puji Triasmoro; Kasi Pidsus Kejari Bondowoso, Alexander Silaen; Staf Pidsus Kejari Bondowoso, Rizki Wira Pratama.

Selanjutnya, Andika Imam Wijaya selaku swasta bersama istrinya, Nisa Rusmita; dan Yosi Setiawan selaku swasta.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya