Berita

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi/RMOL

Politik

Pidato Ganjar Dianggap Serang Kelompok Sebelah, PPP: Itu Berlaku untuk Semua

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 11:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pidato capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo yang menyinggung soal korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dan demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja, dianggap sebagian pihak menyerang kelompok sebelah. Pidato Ganjar tersebut disampaikan setelah pengundian nomor urut capres-cawapres di KPU RI pada Selasa malam (14/11).

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menegaskan bahwa pidato yang disampaikan Ganjar Pranowo tidak sedang menyerang kelompok mana pun.

Menurut Baidowi, pidato Ganjar sedang mengingatkan masyarakat secara luas tentang bahaya KKN dan menjaga demokrasi dengan baik.

"Lah yang menyerang kelompok sebelah memang ada? Pak Ganjar yang menyebut kelompok sebelah enggak ada itu, dia kan menyampaikannya secara umum, bahwa memang reformasi itu tidak boleh ada KKN," kata Achmad Baidowi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/11).

"(Pidato) itu kan berlaku untuk semuanya, termasuk untuk kelompok pak Ganjar juga," sambungnya.

Baidowi lantas menganalogikan orang yang merasa bahwa Ganjar sedang menyerang kelompok sebelah lewat pidatonya adalah orang yang sedang gatal di tubuhnya.

"Kalau ada yang merasa gatal berarti ada yang harus digaruk. Ya kalau tidak gatal ngapain menggaruk-garuk. Berarti kalau yang menggaruk-garuk bagian tubuh ya sedang gatal," demikian Baidowi.


Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Buru Harun Masiku, KPK Kembali Periksa Wahyu Setiawan

Senin, 29 Juli 2024 | 10:05

Emas Antam Naik Lagi, Termurah Dibanderol Rp751 Ribu

Senin, 29 Juli 2024 | 09:49

Iran Kecam Penutupan Pusat Keislaman di Jerman

Senin, 29 Juli 2024 | 09:35

Bocoran Terbaru iPhone 17 Slim, Hanya Dibekali Satu Kamera Belakang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:27

PAN Ingatkan Muhammadiyah Hati-hati Kelola Tambang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:16

Siapa Sebenarnya Pelaku Pembantaian Golan, Israel atau Hizbullah?

Senin, 29 Juli 2024 | 09:15

Di Tengah Skandal Bapanas-Bulog, Pakar Ingatkan Dampak Stok Beras Terhadap Harga Pasar

Senin, 29 Juli 2024 | 09:07

PBNU Perlu Lupakan PKB

Senin, 29 Juli 2024 | 09:04

Tersandung Skandal Drone Mata-mata di Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timnas Kanada Minta Maaf

Senin, 29 Juli 2024 | 08:52

IHSG Diproyeksi Menguat Dipicu Indeks Global

Senin, 29 Juli 2024 | 08:40

Selengkapnya