Berita

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat pengundian nomor urut Pilpres 2024/Net

Politik

Lewat Narasi Demokrasi Tidak Baik-baik Saja, Ganjar Sedang Serang Jokowi?

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 11:08 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dianggap sedang melakukan serangan terhadap Presiden Joko Widodo, melalui pidato saat pengundian nomor urut di KPU RI, Selasa malam (14/11).

Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, Ganjar mulai menyerang Jokowi dengan menyampaikan narasi situasi demokrasi belum baik-baik saja.

"Pidato Ganjar yang mulai menyerang dengan narasi demokrasi belum baik-baik saja dapat ditafsirkan Ganjar sedang serang Jokowi," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/11).


Muslim meyakini, Ganjar yang merupakan capres dari PDI Perjuangan sedang berseteru keras dengan Jokowi yang sedang membangun politik dinasti dan nepotisme.

"Apakah itu dapat diartikan kecewa dengan Jokowi? Dan kritikan itu berarti ditujukan langsung ke Jokowi sedang bangun dinasti dan hancurkan demokrasi," pungkasnya.

Saat pidato pengundian nomor urut di KPU RI, Ganjar menyindir soal drama politik yang terjadi belakangan ini.

"Kita menangkap, apa yang menjadi kegelisahan, suasana kebatinan, yang muncul di masyarakat adat, tokoh agama, ada guru-guru bangsa, ada seniman, ada budayawan, ada teman-teman jurnalis, ada para pemred, para aktivis, mahasiswa dan semuanya sedang menyuarakan kegelisahan itu," kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai, demokrasi di Indonesia saat ini belum baik-baik saja. Sehingga, dia meminta seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga demokrasi.

"Kewajiban kita bapak ibu, untuk menjaga, karena kalau kita merasakan itu, rasanya demokrasi harus kita pastikan, bahwa demokrasi bisa baik, meskipun sekarang belum baik baik saja. kita harus sampaikan itu," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya