Berita

Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Mahasiswa Islam (MN KAHMI) 2022-2027, Herman Khaeron/Net

Politik

Herman Khaeron: Kader HMI Punya Kebebasan Menentukan Pilihan di Pilpres 2024

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 09:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Mahasiswa Islam (MN KAHMI) 2022-2027, Herman Khaeron mempersilakan kader HMI secara individu memiliki kebebasan menentukan pilihan pribadinya soal dukungan capres-cawapres sepanjang tidak mengatasnamakan organisasi secara resmi.

Hal itu disampaikan Herman menanggapi adanya deklarasi Jaringan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Muslimin Indonesia mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

Herman mengatakan, alumni HMI tersebar dan ada di mana-mana. Sehingga, secara individu memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan pribadinya.

"Sepanjang tidak mengatasnamakan organisasi yang secara resmi menjadi naungan para kader, baik di organisasi kemahasiswaan HMI dan Kohati, maupun KAHMI/FORHATI sebagai organisasi alumni HMI," kata Herman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu pagi (15/11).

Herman menjelaskan, organisasi KAHMI memiliki struktur kepengurusan yang lengkap, ada di setiap level pemerintahan, di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, termasuk pengurus dewan etik yang menjadi penegak etika dan moral.

"Sebagai organisasi ekstra kampus, ada sekitar 12 juta kader HMI/KAHMI tersebar diseluruh Indonesia, dan berada di semua profesi dan bidang kerja termasuk di dunia politik," terang Herman.

Oleh karenanya, kata Herman, kebebasan menentukan pilihan adalah realitas dan biasa terjadi di HMI/KAHMI.

"Termasuk sebelumnya dideklarasikan juga oleh para kader HMI/KAHMI relawan Setia Prabowo yang mendukung Prabowo-Gibran," pungkas Herman.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya