Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pasar Asia Pasifik Dibuka Menguat Rabu Pagi

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 08:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham di Asia-Pasifik dibuka menguat pada Rabu pagi (15/10), menyusul laporan inflasi AS yang mengalami penurunan.

Indeks harga konsumen (CPI) AS yang datar di Oktober, bertentangan dengan ekspektasi ekonom yang memperkirakan kenaikan 0,1 persen dari bulan ke bulan. CPI inti yang tidak mencakup harga pangan dan energi, juga lebih rendah dari perkiraan.

Perekonomian Jepang menyusut pada kuartal ketiga untuk pertama kalinya dalam empat kuartal, di tengah melambatnya permintaan global dan meningkatnya inflasi domestik. Produk domestik bruto sementara Jepang turun 2,1 persen pada kuartal ketiga dibandingkan tahun lalu, dibandingkan perkiraan jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penurunan 0,6 persen.

Saat ini, perekonomian China berada dalam kondisi terpuruk tahun ini karena penurunan ekspor, perlambatan belanja konsumen, dan kemerosotan berkepanjangan di sektor properti. Namun begitu, pertemuan Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping pada Rabu (15/10) diperkirakan akan mempengaruhi posisi ini.

Nikkei 225 Jepang naik 1,58 persen pada pembukaan, sedangkan Tokyo Stock Price Index atau Topix bertambah 1,24 persen.

Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan Korea atau Kospi, naik 1,83 persen, dan Kosdaq memimpin kenaikan dengan 2,15 persen di pembukaan.

Di Australia, S&P/ASX 200 melonjak 1,42 persen.  Sementara Dow Jones Industrial Average melonjak 1,43 persen.

S&P 500 menguat 1,91 persen, sempat diperdagangkan di atas level penting 4,500, dan menetap di 4,495.70.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Teater Lencana Sukses Pentaskan "Produk Gagal"

Minggu, 01 September 2024 | 14:06

AS Kecewa, China Tetap Tolak Laporan Pelanggaran HAM di Xinjiang

Minggu, 01 September 2024 | 14:02

Tak Bisa Dibantah, Anies Idola Warga Jakarta

Minggu, 01 September 2024 | 14:01

Palestina Amankan Posisi Baru di Rapat Majelis Umum Sesi ke-79

Minggu, 01 September 2024 | 13:58

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Anies Tetap Blusukan Meski Gagal Nyagub

Minggu, 01 September 2024 | 13:24

Magnet Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:10

Tersangka Korupsi Rachmat Utama Djangkar Minta Diperiksa Senin

Minggu, 01 September 2024 | 13:02

Prabowo Paling Layak Kembali Pimpin Gerindra

Minggu, 01 September 2024 | 12:44

Ziarahi Makam Benyamin S, Rano Kenang Doa Jadi Gubernur

Minggu, 01 September 2024 | 12:34

Selengkapnya