Berita

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11)/RMOL

Politik

Cocoklogi Pohon Beringin Tumbang, Nusron: Sejak Kapan Pak Djarot Jadi Dukun?

SELASA, 14 NOVEMBER 2023 | 17:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengaku heran dengan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat yang mengkait-kaitkan pohon beringin tumbang dan patung roboh di wilayah Solo sebagai isyarat langit.

Pasalnya, Djarot menyebut peristiwa itu sebagai tanda bahwa para pemimpin yang haus kekuasaan untuk ambisi pribadi.

“Sejak kapan Pak Djarot jadi dukun?” tegas Nusron kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11).


Menurut Nusron, pernyataan Djarot yang cenderung cocokologi dengan mengaitkan pohon dan patung roboh dengan situasi politik pasca putusan MK dinilai tidak rasional.

Dia menyebut, pernyataan anak buah Megawati Soekarnoputri itu bukan seperti pernyataan seorang politikus, melainkan seperti paranormal.

“Terima kasih Pak Djarot sudah pindah profesi dari politisi jadi dukun,” pungkasnya.

Sebelumnya, tumbangnya pohon beringin di Taman Sriwedari Solo, disertai beberapa patung para satria Pandawa seperti Kresna, Bima, dan Gatotkaca diyakini bukan hal yang kebetulan.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat yang dikenal sebagai sosok yang sangat memahami tradisi spiritualitas menanggapi peristiwa alam yang terjadi di Solo, Sabtu (11/11) lalu itu, merupakan isyarat langitan.

“Ketiga patung tersebut merupakan idola Jokowi, ini isyarat langitan yang sangat serius. Kekuatan langitan telah memberi tanda dan berbicara di Solo, mengingatkan para pemimpin agar jangan mengejar kekuasaan demi ambisi pribadi," ujar Djarot dalam keterangannya pada Selasa (14/11).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya