Berita

Presiden Amerika Serikat Joe Biden/Net

Dunia

Joe Biden Digugat karena Dukung Israel Genosida Warga Palestina di Gaza

SELASA, 14 NOVEMBER 2023 | 17:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah digugat karena dianggap gagal mencegah genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

Gugatan dilayangkan oleh Pusat Hak Konstitusional (CCR) di pengadilan distrik federal California pada Senin (13/11). Gugatan diajukan atas nama sekelompok organisasi hak asasi manusia Palestina, penduduk Gaza, dan warga AS terdampak.

Tidak hanya Biden, gugatan setebal 89 halaman itu juga menargetkan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin.

Dalam gugatan tersebut disoroti bagaimana Israel mengabaikan hukum internasional selama 75 tahun terakhir.

Gugatan juga mengutip pernyataan dari seorang ahli genosida yang menggambarkan tindakan Israel sebagai tanda-tanda genosida dan berpendapat bahwa pemerintahan Biden telah melanggar kewajiban berdasarkan hukum internasional untuk mencegahnya.

“Berdasarkan hukum internasional, Amerika Serikat mempunyai kewajiban untuk mengambil semua tindakan yang ada untuk mencegah genosida. Namun, para tergugat telah berulang kali menolak untuk menggunakan pengaruh mereka yang jelas dan besar untuk menetapkan kondisi atau membatasi pemboman besar-besaran Israel dan pengepungan total terhadap Gaza,” demikian bunyi gugatan tersebut.

Gugatan menekankan bahwa penolakan pemerintahan Biden terhadap gencatan senjata telah menimbulkan kerugian massal terhadap penduduk Palestina di Gaza.

Sebaliknya, AS justru mendanai, mempersenjatai, dan mendukung serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

"(Ini) merupakan kegagalan untuk mencegah berkembangnya genosida," tegas gugatan tersebut.

Dalam gugatannya, penggugat meminta pengadilan untuk melarang pejabat AS memberikan dukungan militer, keuangan, atau diplomatik lebih lanjut kepada Israel.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya